OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 18 Agustus 2020

Jokowi Dikritik: Pakai Baju Adat Sekadar Pertunjukan, Hak Masyarakat Adak Tak Pernah Diprioritaskan

 Jokowi Dikritik: Pakai Baju Adat Sekadar Pertunjukan, Hak Masyarakat Adak Tak Pernah Diprioritaskan





10Berita,Aktivis Ravio Patra mengkritik gaya berpakaian Presiden Jokowi yang selalu mengenakan baju adat dalam sejumlah kesempatan tampil di hadapan publik.

Untuk diketahui, Agustus ini Jokowi sudah dua kali menggunakan baju adat. Pertama, saat menghadiri sidang tahunan MPR, dia menggunakan pakaian khas suku Sabu asal Nusa Tenggara Timur.

Terbaru, Jokowi mengenakan baju asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) pada upacara pengibaran bendera memperingati Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Senin  (17/8/2020).

Menurut Ravio, gaya berbusana Jokowi hanya sekadar kebutuhan panggung. Ia menilai, busana adat yang dipakai itu tidak mencerminkan sikap Jokowi atas masyarakat adat sendiri.

Dia menilai, Jokowi justru tidak memprioritaskan hak-hak masyarakat adat.

Dalam cuitannya di akun Twitter @raviopatra, Ravio turut mengunggah sejumlah foto Jokowi berpakaian adat sekaligus tangkapan layar berita Tempo.co berjudul Jalan Panjang RUU Masyarakat Adat, Mandek Sejak 2009.

"Atribut adat selalu dipakai untuk performa 'keberagaman', tapi hak-hak masyarakat adat tidak pernah jadi prioritas. Ejawantah frasa 'panggung politik' yang kelewat harfiah; sekadar panggung pertunjukan," tulis Ravio dikutip pada Senin (17/8/2020).

 Dalam cuitan selanjutnya, Ravio juga memberi tautan artikel yang diterbitkan The Conversation berjudul 75 tahun kemerdekaan Indonesia, Masyarakat Adat Masih Berjuang untuk Kesetaraan.

“Masyarakat Adat kini menghadapi bentuk lain ‘kolonialisme’. Refleksi penting dari @satriastanti dan Sophie Chao dengan perspektif dari @rsombolinggi - @RumahAMAN dan Sandra Moniaga - @KomnasHAM," tulis Ravio.

Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo tampak mengenakan pakaian adat Indonesia Timur, tepatnya Kabupaten TTS pada upacara pengibaran bendera memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, di Istana Kepresidenan, Jakarta.[suara]

Sumber: Suara.com