10Berita – Meski sudah merdekal selama hampir 75 tahun, namun banyaknya tenaga kerja asing (TKA) yang bebas masuk ke Tanah Air serasa Indonesia kembali ke masa penjajahan.
Demikian disampaikan gurubesar ekonomi Universitas Indonesia (UI), Prof Dr. Sri Edi Swasono saat menjadi narasumber di Bravos Radio Indonesia.
Menurut Prof Sri Edi, saat ini Indonesia sudah mengabaikan gerbang dari rasa nasionalisme, yakni kewaspadaan terhadap ancaman dari luar.
“Kewaspadaan adalah harga dari nasionalisme, maka dan kita harus siap membayarnya itu. Kita tidak terlalu waspada,” ujar Prof Sri Edi seperti yang dikutip di akun YouTube Bravos Radio Indonesia, Jumat (31/7).
Menantu Proklamator Mohammad Hatta itu pun menyinggung di era pemerintahan Joko Widodo sempat muncul kabar pembahasan mengenai undang-undang tentang dwi kewarganegaraan di mana hal itu tidak pernah diakui di Indonesia.
Sumber: Eramuslim