OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 09 September 2020

Gubernur Irwan Prayitno: Kalau Ada yang Bilang Sumbar Belum Pancasilais, Coba Tunjukan!

 Gubernur Irwan Prayitno: Kalau Ada yang Bilang Sumbar Belum Pancasilais, Coba Tunjukan!





10Berita,Gubernur  Sumbar, Irwan Prayitno menuturkan, orang Minang adalah perantau. Tidak ada satupun dimana mereka berada menimbulkan konflik. Irwan meminta jika ada konflik, silahkan sebutkan kepada dia.

"Tidak ada (konflik), begitulah sangat adaptik dan toleran, tidak ada konflik sebetulnya, dan ini bisa kita buktikan. Di Sumatera Barat tidak ada konflik," kata politikus PKS itu yang diundang menjadi pembicara dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TvOne, yang dipandu Karni Ilyas, Selasa (8/9/2020) malam.

ILC TvOne pada Selasa malam membahas informasi mengenai kontroversi ujaran Puan Maharani tersebut. Bertemakan "Sumbar Belum Pancasilais?" ILC pada malam ini disebut Karni Ilyas sebagai bentuk desakan netizen Indonesia untuk membahas isu terhangat minggu ini.

Lebih lanjut, kata Irwan, jika dulu ada persekusi, dan melarang ibadah. Coba tanya ke polisi, tidak ada terjadi provokasi. Di Dharmasraya, Bupati setempat Sutan Riska orang PDIP, bahkan dirinya sudah menghubungi Bupatinya namun tidak ada pelarangan ibadah.

"Saya sudah tanya ke polisi, tidak itu yang terjadi. Saya sudah telpon Bupatinya, tidak ada urusannya dengan pelarangan, dibolehkan kan kok. Jadi ini isu-isu yang membuat kita capek menjelaskan, ada pun mungkin tidak signifikan," sebut pria yang akrab disapa IP itu.

Irwan menambahkan, isu-isu yang berkembang lain pun tidak perlu dibahas. Dirinya sebagai Gubernur menjawab bahwa Sumatera Barat secara ke Pemerintahan dipastikan ikut dengan pemerintah pusat dan tidak ada sedikitpun yang menyimpang dari Pancasila.

"Masyarakat pun saya lihat demikian, kalau ada di masyarakat yang anti pancasila coba sebutkan. InsyaAllah kita sama-sama saling memahami dan begitu indahnya hidup, beragam kita, berbeda kita tapi saling memahami, menghargai, menghormati, dan kita bersama satu dalam komunitas," ciletuk IP.

Disamping itu, Irwan pun tak ingin mengomentari Puan Maharani karena dia kenal baik dengan anak Megawati Soekarnoputri itu. Namun Irwan mengapreasi atas ungkapan teman-teman untuk penjelasan sejarah Sumatera Barat di ILC.

"Saya kenal baik ibuk Puan, sama-sama orang partai sehingga yang bisa menafsirkan silahkan ibuk Puan sendiri. Saya tetap berpandang positif," ulasnya. (harianhaluan)

Sumber: harian haluan