Meski Ada Menteri Protes, Besok Anies Tetap Terapkan PSBB Total Jakarta
SALAM-ONLINE.COM: Meski ada menteri di bidang ekonomi yang protes dengan rencana Gubernur DKI Jakarta untuk menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total di DKI Jakarta, namun hari ini, Ahad (13/9/20) siang, dalam pengumumannya Anies Baswedan tetap dengan keputusan tersebut.
Dalam jumpa pers yang ditayangkan lewan channel Youtube, Ahad (13/9) siang, Anies menegaskan pemberlakuan PSBB total itu mulai berlaku Senin (14/9) besok. Ada sejumlah hal yang diperbarui dalam PSBB total kali ini. Selain itu, ada sejumlah destinasi wisata yang ditutup mulai Senin, 14 September 2020.
Untuk pengetatan protokol kesehatan, sektor-sektor perkantoran swasta diminta karyawannya untuk bekerja di rumah. Kalaupun harus berkantor akan dibatasi. Hanya 25 persen yang boleh bekerja di kantor. Sebanyak 75 persen harus bekerja di rumah.
Sementara restoran atau warung makan diminta untuk menerapkan take away. Ini untuk menghindari berkumpulnya banyak orang. Kerumunan dilarang, hanya maksimal 5 orang. Jika larangan ini dilanggar, pelanggarnya akan dikenakan denda.
“Seiring ditetapkannya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai 14 September 2020 mendatang, sekaligus sebagai upaya menjaga dan melindungi warga dari risiko penularan Covid-19, Pemprov DKI Jakarta menutup sementara beberapa tempat wisata publik yang dikelola oleh Pemprov DKI,” tulis Anies dalam akun Instagram resmi miliknya, Ahad (13/9/20).
Anies juga mengatakan bahwa selama proses penutupan akan dilakukan pembersihan area wisata.
“Teman-teman, wabah masih ada, tetap jalankan protokol kesehatan di manapun dan setiap waktu. Batasi aktivitas keluar rumah hanya untuk keperluan esensial,” kata Anies.
Berikut destinasi wisata yang ditutup:
(mus)
Sumber: Salam Online.