OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 25 Oktober 2020

Sri Mulyani Bidik Dana Wakaf Rp217 Triliun, Ya.. Akhirnya Tetap Umat Yang Harus Menyelamatkan Negeri Ini!

 Sri Mulyani Bidik Dana Wakaf Rp217 Triliun, Ya.. Akhirnya Tetap Umat Yang Harus Menyelamatkan Negeri Ini!

10


Yaa .... Akhirnya Tetap Rakyat Juga Yang "HARUS MENYELAMATKAN" Negeri Ini! 

MASIH MAU BERSIKAP PONGAH DAN KOPPIG?

Silakan baca ini dulu:

Sri Mulyani Bidik Dana Wakaf Rp 217 Triliun

Sri Mulyani: Potensi Wakaf di Indonesia Rp 217 Triliun

Berita-berita di masa lampau:

24/08/2017
Sri Mulyani: Dana Wakaf Bisa Dimanfaatkan untuk Pendanaan Pembangunan 
https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/24/111037826/sri-mulyani-dana-wakaf-bisa-dimanfaatkan-untuk-pendanaan-pembangunan.

Rabu, 23 Agu 2017 
Aset Wakaf RI Bernilai Rp 370 T, Sri Mulyani: Harusnya Dimanfaatkan
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3611522/aset-wakaf-ri-bernilai-rp-370-t-sri-mulyani-harusnya-dimanfaatkan

INTI BERITA: Pemerintah sedang gencar mengajak masyarakat untuk melakukan "Wakaf Manfaat", dengan "membeli" instrumen surat berharga negara syariah (SBSN) atau sukuk, guna menutupi defisit APBN yang semakin membesar.

Tambahan dari saya: Ada ikhtilaf tentang kebolehan mengambil manfaat dari wakaf. Ada yang membolehkan, selama manfaat itu tidak dinikmati secara tunggal oleh Wakif, dan ada yang sama sekali tidak memperbolehkannya.

Yaa ...., bagi yang mau memahami permasalahan Negeri ini secara jernih, MAKA akan paham bahwa UJUNG-UJUNGNYA ADALAH RAKYAT JUGA YANG HARUS MENANGGUNG SEGALA MASALAH DI NEGARA INI, TERMASUK HARUS MENYELAMATKANNYA!!! (pakai tanda seru 3)

Kalau screenshot status ini meng-infokan Bu SMI sedang "merayu" Ummat Islam Indonesia agar mau wakaf dengan "membeli" SBSN ..... Saya hendak menyinggung hal lain, yaitu ....

YAITU tentang para Buzzer Pemerintah yang memuji habis2an Pemerintah KARENA jor-joran memberi bantuan kepada rakyat dalam rangka penanggulangan dampak Covid-19. 

Sri Mulyani: Anggaran Covid-19 Naik Jadi Rp 695,2 Triliun
https://bisnis*tempo*co/read/1354261/sri-mulyani-anggaran-covid-19-naik-jadi-rp-6952-triliun

Sepakat, pada porsinya kita harus menghargai segala usaha Pemerintah yang dimaksudkan untuk menyelamatkan perekonomian rakyat AKAN TETAPI jangan sampai hiperbol pleonasme hingga makin mendukung kepongahan & koppig Pemerintah Jokowi.

KARENA TAHUKAH ANDA, Uang Trilliunan Rupiah yang dibagi-bagikan kepada rakyat tersebut, MAYORITAS ADALAH BERSUMBER DARI HUTANG !!! DENGAN PEMERINTAH MEMBAYAR BUNGA MAHAL !!!

Utang Pemerintah Tembus 34,53% PDB atau Rp 5.594 T di Agustus 2020

Utang ini naik Rp 914,74 triliun dibandingkan Agustus 2019 yang tercatat Rp 4.680,19 triliun.

DAN PADA GILIRANNYA KELAK .... Lonjakan Utang Pemerintah yang sedemikian membengkak ITU HARUS KEMBALI DITANGGUNG OLEH RAKYAT baik secara langsung atau tidak langsung.

Contoh: 
*secara langsung: Melalui Kenaikan Pajak yang ditujukan langsung kepada individu.

*Secara tidak langsung: Melalui Kenaikan Pajak pada Korporasi, yang ujung-ujungnya tetap harus ditanggung rakyat sebagai Konsumen Akhir atas Produk & Jasa.

JADI.... Pemerintah MASIH MAU BERSIKAP PONGAH DAN KOPPIG? Seperti mengabaikan aspirasi masyarakat atas UU Omnibus Law... DLL?

Saran saya, ingatlah akan hari akhir Wahai Para Pemangku Kebijakan .... (itu jika anda-anda semua mengaku ber-agama).

[By Tara Palasara]