OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 25 November 2020

Karangan Bunga atau Bunga Karangan?

 Karangan Bunga atau Bunga Karangan?


Penulis: M. Rizal Fadillah
(Pemerhati politik dan kebangsaan.)

RATUSAN karangan bunga berjejer di Makodam Jaya memberi ucapan selamat atas kerja Pangdam dan jajarannya menurunkan baliho HRS di Petamburan, markas FPI dan kediaman Habib Rizieq Shihab.

Pekerjaan yang dinilai di luar kewenangan TNI karena hal itu adalah tugas Satpol PP.

Munculnya jejeran karangan bunga di Makodam bukan membahagiakan, justru memprihatinkan. Prestasi dan heroisme apa dari peristiwa ini? Tidak ada.

Faktanya adalah penyimpangan dan perusakan wibawa TNI karena Mabes TNI menyatakan bahwa tidak ada perintah TNI untuk menurunkan baliho HRS.

Karangan bunga atau bunga karangan?

Masyarakat berharap itu bukan rekayasa sebagai pencitraan atas dukungan, karena jika demikian maka yang terjadi bukan simpati tetapi olok olok baru. TNI secara keseluruhan, Kodam Jaya secara khusus tentu dirugikan dan dipastikan semakin tergerus wibawanya.

Di medsos, soal karangan bunga ini disandingkan dengan seribu lebih karangan bunga untuk Ahok dan Djarot saat dahulu menjadi Gubernur.

Rekor Muri tersematkan. Konon karangan bunga dukungan tersebut ada pembiayanya. Isu bahwa bunga itu dipesan oleh kubu Ahok sendiri cukup santer.

Fadli Zon menghitung besaran dana yang dikeluarkan hingga 1 miliaran. Artinya mubazir.

Kini terulang jejeran karangan bunga di Makodam Jaya. Selamat untuk sukses memenangkan pertempuran melawan baliho. Bukan prestasi tetapi mencoreng diri sendiri.

TNI harus mengoreksi dan mengevaluasi agar kembali ke jati diri sebagai ksatria sejati. Jangan terus melabrak sana sini hanya karena gengsi.

Stop beraksi di aras permainan politik. TNI adalah milik rakyat yang bekerja sekuat tenaga demi negara dan bangsa. Bukan semata menjalankan kemauan penguasa.

Tak perlu pujian berupa karangan bunga. Apalagi jika itu hanya bunga karangan.

Nah prajurit Tentara Nasional Indonesia, selamat berjuang untuk dan bersama rakyat.

Sejarah tidak suka pada basa-basi atau cari sensasi tetapi bukti-bukti. 
Sumber: 

Related Posts:

  • Jam 2 Malam Trump Umumkan Menang Pilpres Jam 2 Malam Trump Umumkan Menang Pilpres10Jam 2 MalamOleh: Dahlan IskanTENTU ada maksudnya mengapa baru jam 02.00 menjelang subuh Presiden Donald Trump memulai "pidato kemenangannya".Jam 02.00 Rabu dini hari itu (waktu … Read More
  • Jakarta, Sepeda dan Perubahan Hidup Anda 10 Jakarta, Sepeda dan Perubahan Hidup Anda10Jakarta, Sepeda dan Perubahan Hidup AndaOleh: Tony RosyidKaki, itu alat transportasi paling sehat. Kalau jarak tempuh hanya 300-500 meter, lebih baik jalan kaki. Jantung anda ak… Read More
  • Wartawan Senior: Trump Bisa Menang Kalau Minta Bantuan KPU dan LSI Denny JA Cs Wartawan Senior: Trump Bisa Menang Kalau Minta Bantuan KPU dan LSI Denny JA Cs10Trump Bisa Menang Kalau Minta Bantuan KPU dan LSI Denny JA Cs By Asyari Usman (Wartawan Senior) Pemilihan presiden di Amerik… Read More
  • BIDEN & ISLAM BIDEN & ISLAM10BIDEN & ISLAMBarack Obama, nama kerab-araban, dua periode ia hancurkan Timteng dan dunia Islam. Biden pun sama. "Kalau saya jadi Presiden, Islam akan diperlakukan normal", kurang lebih janji kampa… Read More
  • Kader Syiah Tukang Fitnah Kader Syiah Tukang Fitnah Oleh:M. Rizal Fadillah YA benar saya Syiah, any problem with that?” ujar Denny Siregar.Ya tidak ada problem sih jika tidak macem-macem, fitnah fitnah misalnya. Justru yang menjadi pro… Read More