OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 25 November 2020

Niat Sindir Anies Baswedan, Ketua KPK Malah Kena 'Tampol' Netizen di Twitter

 Niat Sindir Anies Baswedan, Ketua KPK Malah Kena 'Tampol' Netizen di Twitter




10Berita
-   Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mendadak trending topik di media sosial Twitter pada, Selasa, 24 November 2020.

Ketua KPK itu ramai dibicarakan lantaran pernyataannya terkait buku How Democracies Die yang dibaca oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu yang lalu.

Firly mengaku sudah membaca buku tersebut pada 2002. Ia pun menyebutkan bahwa buku itu adalah buku lama.  

“Kemarin saya lihat ada di media, Pak Anies membaca How Democracies Die. Sebelum itu ada bukunya Why Nations Fail, itu sudah lama saya baca pak, tahun 2002, saya sudah baca buku itu,” kata Firli dalam acara Serah Terima Barang Rampasan dari KPK, Selasa 24 November 2020.

“Kalau ada yang baru baca sekarang, kayak baru bahwa itu udah lama. Nah makanya banyak yang mengkritisi. Udah lama buku itu pak,” katanya. 

Namun faktanya, ternyata buku yang disebutkan Ketua KPK itu, yakni buku How Democracies Die baru terbit pada tahun 2012 dan buku Why Nations Fail pun terbit tahun 2018.

Warganet pun keheranan dengan pernyataan Ketua KPK itu. Bahkan banyak warganet yang menyatakan bahwa Ketua KPK itu tukang bohong.

"Ketua @KPK_RI mah org sakti mandraguna. Buku yg dibaca @aniesbaswedan itu terbitan pertamanya aja thn 2018 dia dah baca buku itu tahun 2002 silam,” kata akun RestyResseh.

“Firli ngaku Tahun 2002 sudah baca buku yang diposting Anies, tenyata baru terbit pertama tahun 2008. Ketua KPk ya?,” kata akun @marlina_idha.

“Kalau untuk hal ini saja ketua KPK berbohong, apakah Anda masih yakin dengan integritas KPK untuk memberantas korupsi?,” kata akun @Iqbalnyamala  

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah sebuah foto di Instagram dan Twitter yang menunjukan dirinya tengah bersantai pada Minggu pagi, 20 November 2020.

Dalam unggahan foto tersebut, Anies Baswedan tengah duduk di kursi kayu dengan rak buku kayu di belakangnya. Terlihat juga figura foto dia dan keluarga serta furnitur lainnya.

Anies Baswedan duduk sambil membaca buku berjudul “How Democracies Die” yang ditulis oleh Steven Levitsky dan Daniel Ziblat.

Unggahan Anies pun mendapatkan banyak tanggapan terutama terkait buku yang sedang dia baca.***

[news.beritaislam.org]