10Berita - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani mengaku justru khawatir jika kebijakan Pemerintah terkesan buru-buru dimata publik. Mengingatkan vaksin Covid-19 yang sudah didistribusikan ke sejumlah daerah belum mengantongi izin penggunaan darurat atau EUA.
"Padahal uji klinis tahap ke tiga belum selesai, izin edar dari BPOM belum ada, dan label halal dari MUI belum keluar. Mengapa justru vaksin dalam bentuk finish product sudah didatangkan dan didistribusikan?," ungkap Netty kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).
"Fenomena ini akan menguatkan dugaan masyarakat, kalau vaksin ini cenderung dipaksakan dan tidak transparan," imbuhnya.
Oleh karena itu, dia meminta Pemerintah untuk segera umumkan hasil uji klinis secara transparan, akuntabel, dan pastikan tidak ada faktor lain dalam pengadaan vaksin.
"Jangan sampai mengeruhkan suasana kebatinan masyarakat yang berujung pada aksi penolakan terhadap vaksin. Kalau ini yang terjadi maka semuanya menjadi ambyar dan herd imunity sulit dicapai," jelasnya.
Perlu diketahui, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny K Lukito mengingatkan vaksin Covid-19 Sinovac yang sudah didistribusikan ke sejumlah daerah belum boleh disuntikkan. Sebab, masih belum mengantongi izin penggunaan darurat atau EUA.
Ia mengatakan, proses penyuntikan vaksin Covid-19 hanya boleh dilakukan jika sudah mendapatkan EUA.
"EUA masih berproses, tapi vaksin sudah diberikan izin khusus untuk didistribusikan karena membutuhkan waktu untuk sampai ke seluruh daerah target di Indonesia," kata Penny kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/1/2021).[akurat]
Rabu, 06 Januari 2021
Home »
» Belum Kantongi Izin Edar EUA, PKS: Kuat Dugaan Kalau Vaksin Ini Cenderung Dipaksakan
Belum Kantongi Izin Edar EUA, PKS: Kuat Dugaan Kalau Vaksin Ini Cenderung Dipaksakan
By 10 BERITA 1/06/2021 12:41:00 PM
Belum Kantongi Izin Edar EUA, PKS: Kuat Dugaan Kalau Vaksin Ini Cenderung Dipaksakan
Related Posts:
Ratusan massa gelar aksi unjuk rasa dukung Palestina di markas PBB di JenewaRatusan massa gelar aksi unjuk rasa dukung Palestina di markas PBB di Jenewa 10Berita, JENEWA – Ratusan orang berkumpul pada Sabtu (19/5/2018) untuk bergabung dalam demonstrasi damai yang digelar di luar kantor PBB di … Read More
VIRAL Aktivis Tionghoa BERANI BEDA: "Kamsia Pak Jokowi, Cukup Ampe 2019 Aja"VIRAL Aktivis Tionghoa BERANI BEDA: "Kamsia Pak Jokowi, Cukup Ampe 2019 Aja" 10Berita, Meme aktivis Lieus Sungkharisma beredar. Captionnya: "Kamsia Pak Jokowi, cukup ampe 2019 aja". Dengan demikian, jadilah Lieus Sung… Read More
Fadli Zon Sebut Pertemuan AHY-Sandiaga Belum Temukan Titik KoalisiFadli Zon Sebut Pertemuan AHY-Sandiaga Belum Temukan Titik Koalisi Fadli Zon 10Berita, Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu Ketua Pemenangan Pemilu Gerindra Sandiaga Uno. Namun … Read More
Era Presiden SBY PDIP Sebut Teror Bom Untuk Alihkan Isu, Saat PDIP Berkuasa Yang Bilang Pengalihan Isu DitangkapEra Presiden SBY PDIP Sebut Teror Bom Untuk Alihkan Isu, Saat PDIP Berkuasa Yang Bilang Pengalihan Isu Ditangkap 10Berita, Sejelek-jeleknya era Presiden SBY, orang mau berpendapat, beropini, sah-sah saja tanpa ditangka… Read More
Pembahasan RUU Terorisme Molor, Politisi PKS Minta Presiden Tegur MenkumhamPembahasan RUU Terorisme Molor, Politisi PKS Minta Presiden Tegur Menkumham Hidayat Nur Wahid. ILUSTRASI: RILIS.ID/Hafiz Faza. 10Berita — Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW), meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) m… Read More