10Berita - Anggota Komisi III DPR RI yang juga Juru Bicara Partai Gerindra, Habiburokhman menyindir para pembela artis pemeran video p0rno yang membully Fadli Zon.
Fadli Zon dihujat lantaran diduga me-like video asusila melalui akun Twitter pribadinya, @fadlizon beberapa waktu lalu.
Fadli Zon sudah mengklarifikasi hal tersebut. Ia membantah pernah like video asusila.
“Bingung aja dengan standar moral mereka yang membela artis pemeran video p0rno tapi di sisi lain merundung habis-habisan Bang Fadli Zon yang mereka tuduh melike akun p0rno walaupun sudah dibantah dan diklarifikasi,” kata Habiburokhman, dikutip dari akun Twitter pribadinya, @habiburokhman, Sabtu (9/1).
Wakil Ketua DPP Partai Gerindra ini menduga akun Twitter Fadli Zon sempat dibajak, kemudian like video tak senonoh.
“Ya mungkin saja ada yang bajak akun twitter Bang Fadli Zon, lalu like video tak senonoh, lalu kembalikan ke password yang asli. Hari gini segala sesuatu mungkin saja terjadi, terutama di rimba politik,” kata Habiburokhman.
Sebelumnya, Fadli Zon membantah pernah like video b0kep. Ia menyebut akun pribadinya selalu meblokir akun-akun yang berisi konten asusila.
“Saya dan Tim Admin sudah cek keanehan akun twitter ini kemarin. Sudah pasti tak pernah like situs tak senonoh, yang ada selalu blokir,” tegas Fadli Zon, dikutip dari akun Twitter pribadinya, @fadlizon, Kamis (7/1).
Kendati demikian, Fadli Zon menyebut kemungkinan ada stafnya yang lalai saat memblok akun p0rno, sehingga akun yang diblok bukannya terblokir, melainkan like.
“Mungkin saja ada kelalaian staf ketika blokir. Sudah saya tegur dan evaluasi,” sambung Fadli Zon.
Fadli Zon menegaskan bahwa dia sedang memblokir akun tidak jelas yang menjadi followersnya.
“Sekaligus bersih-bersih dari banyak akun anonim tak jelas, juga reset kembali password,” imbuhnya.
Mantan Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan, dua hari lalu ada oknum yang berusaha meretas akun medsosnya.
“Dua hari kemrin, Tim Admin juga menerima bbrp notifikasi ada upaya login n retas menggunakan perangkat lain. Akun ini dikelola oleh saya n Tim Admin 4 orang,” tandas Fadli Zon.[pojoksatu]
