10Berita - Ustaz Abdul Somad memberikan tausiyah akhir tahun di acara PKS, semalam. UAS menyampaikan lima sehat bagi bangsa Indonesia dalam menyongsong 2021.
Pertama, sehat dari wabah penyakit Covid-19. UAS mengatakan umat Islam adalah umat yang bersih sebab paling sering cuci tangan saat wudhu untuk Subuh, Dhuha, Zuhur, Ashar, Maghrib dan Isya. Umat Islam, kata UAS, juga memiliki batin yang sehat karena kadar keimanan mereka.
Kedua, sehat dari penyakit ketidakadilan. Umat Islam diajarkan bersikap adil sebab dengan keadilan lebih mendekatkan diri kepada ketakwaan, kata UAS.
“Bahkan dengan yang berbeda agama kita tetap diminta bersikap adil. Walaupun berbeda agama selama tidak mengusirmu dari kampung halaman berbuat baiklah dan bersikap adillah. Insya Allah kita umat yang sehat dari ketidakadilan,” kata UAS dalam keterangan tertulis, Jumat (1/1/2021).
Ketiga, sehat dari penyakit zalim. UAS mengingatkan agar manusia jangan sampai berbuat zalim sebab kezaliman akan menjadi kegelapan sampai hari kiamat.
“Walau banyak tahajud, banyak sedekah, banyak membangun masjid kalau berbuat zalim akan dituntut di hadapan Allah SWT. Sebesar sawi sebuah kezaliman akan diminta pertanggungjawaban,” ujar dia.
Keempat, bangsa Indonesia sehat dari penyakit korupsi, kolusi, dan nepotisme.
UAS menegaskan KKN tidak berlaku dalam Islam. UAS mengisahkan bagaimana sahabat Abu Bakar RA lebih diajak berangkat hijrah sementara yang masih termasuk saudara Nabi SAW yakni Ali bin Abi Thalib RA harus menempuh risiko lebih tinggi dengan menggantikan Nabi SAW tidur di rumah.
“Seperti saudara kandung diletakkan tidur yang risikonya lebih besar. Jika orang berpikir mungkin sahabat harusnya lebih diletakkan di tempat yang berisiko. Sementara saudara di tempat yang lebih aman. Tapi Nabi SAW mengajarkan untuk urusan yang berat maka letakkan saudaranya. Untuk yang ringan, ajak sahabat. Tidak ada istilah KKN,” terang UAS.
Kelima, kata UAS, bangsa ini harus sehat dari penyakit moral dan maksiat. UAS mengingatkan agar umat takut pada perbuatan maksiat sebab jika terjadi azab bukan hanya yang berbuat maksiat yang merasakan dampaknya.
“Yang dikhawatirkan Nabi SAW datangnya azab menimpa umat akibat diam melihat kemungkaran. Yang dikhawatirkan Nabi SAW adalah ketika orang baik memilih diam saat melihat perbuatan maksiat,” kata UAS.
“Yang ditakutkan adalah saat orang yang berbuat maksiat merasa menang dan orang yang benar merasa salah untuk menegur yang maksiat. Insya Allah selama ada amar ma’ruf nahi munkar, selama ada lisan yang tidak pernah takut kepada orang zalim meskipun memegang kekuasaan kita akan sehat dari penyakit maksiat ini,” kata UAS.
Sumber: suara.com
Jumat, 01 Januari 2021
Home »
» UAS: Sebesar Sawi Sebuah Kezaliman akan Diminta Pertanggungjawaban
UAS: Sebesar Sawi Sebuah Kezaliman akan Diminta Pertanggungjawaban
By 10 BERITA 1/01/2021 04:53:00 PM
UAS: Sebesar Sawi Sebuah Kezaliman akan Diminta Pertanggungjawaban
Related Posts:
Isu Corona Terlalu Dibesar-besarkan oleh DKI? Belajarlah dari Itali, awalnya Remehin akhirnya Nyesel kemudian!! Isu Corona Terlalu Dibesar-besarkan oleh DKI? Belajarlah dari Itali, awalnya Remehin akhirnya Nyesel kemudian!! 10Berita - Kalau sudah dasarnya benci sama Anies memang susah walau taruhannya nyawa. Upa… Read More
Pemerintah Umumkan Virus Corona di Indonesia Jadi 96 Kasus, Yurianto: Manado Salah Satu Sebarannya Pemerintah Umumkan Virus Corona di Indonesia Jadi 96 Kasus, Yurianto: Manado Salah Satu Sebarannya Pernyataan Jubir pemerintah khusus penanangan virus corona, Achmad Yurianto - Tangkap Layar akun YouTube KompasTV 10Beri… Read More
Positif Terjangkit, Menhub Budi Karya Pernah Ngomong Kebal Corona Positif Terjangkit, Menhub Budi Karya Pernah Ngomong Kebal Corona 10Berita- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi akhirnya dinyatakan positif terjangkit virus Corona.Sebelumnya, Menhub Budi Karya dikabarkan dalam ko… Read More
Kritik Anies Liburkan Sekolah karena Corona, PSI Malah Diserbu Warganet Kritik Anies Liburkan Sekolah karena Corona, PSI Malah Diserbu Warganet Ilustrasi Anies Baswedan. (Suara.com/Iqbal Asaputro) 10Berita - Politikus Partai Solidaritas Indonesia Mohamad Guntur Romli mengkritik kebijakan Gu… Read More
Bukan Hanya Tutup Sekolah, Ujian Nasional SMK/SMA Di Jakarta Juga Ditunda Bukan Hanya Tutup Sekolah, Ujian Nasional SMK/SMA Di Jakarta Juga Ditunda 10Berita - Seiring kebijakan Pemerintah Povinsi DKI Jakarta yang meliburkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seluruh sekolah di DKI Jakarta… Read More