OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 19 Februari 2021

Bahaya Foto di Layang Kemayoran Usai Gede Pangrango Ramai Dibicarakan

Bahaya Foto di Layang Kemayoran Usai Gede Pangrango Ramai Dibicarakan



 

10Berita - Foto penampakan Gunung Gede Pangrango yang dijepret fotografer Ari Wibisono viral di media sosial. Foto tersebut ramai dibahas, ada juga yang meragukan keasliannya.

Foto tersebut dijepret oleh Ari Wibisono dari atas flyover Kemayoran, Jakarta Pusat. Sang fotografer menuliskan caption pada foto tersebut: "Pemandangan Gunung Gede Pangrango di Kemayoran Jakarta Pusat Pagi ini, menandakan kualitas udara sedang bersih Jakartans,".

Sebagian warganet takjub dengan foto pemadangan Gunung Gede Pangrango itu. Alhasil, beberapa warga yang penasaran juga ingin mengabadikan pemandangan Gunung Gede Pangrango datang ke flyover Kemayoran.

Warga menjadikan flyover Kemayoran itu sebagai spot untuk mengambil foto terbaik Gunung Gede Pangrango. Pada Kamis (18/2) pagi, sejumlah warga berdiri di pinggir pembatas flyover Kemayoran untuk mengabadikan penampakan Gunung Gede Pangrango.

Kejadian ini kemudian diketahui oleh pihak kepolisian. Polisi kemudian mengingatkan warga untuk tidak mengambil foto dari atas flyover Kemayoran dengan alasan keselamatan.

"Pada intinya tidak dibenarkan berhenti di jembatan, baik yang jalan kaki, pengendara sepeda motor, maupun mobil. Kan membahayakan dirinya dan orang lain," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi saat dihubungi wartawan, Kamis (18/2/2021).

"Pada intinya enggak dibenarkan," ucap dia menambahkan.

Diimbau Cari Tempat Aman

Lilik mengatakan pengambilan foto dari atas flyover Kemayoran tidak dibenarkan. Lilik meminta masyarakat tidak berdiri di flyover Kemayoran karena berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

"Diharapkan masyarakat untuk jangan diulangi karena bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Nanti bisa menimbulkan kecelakaan gara-gara berhenti atau berdiri di Flyover," tutur Lilik.

Dia menyarankan warga yang ingin mengambil foto bisa mencari momen-momen dan di tempat lain yang lebih aman.

"Di tempat yang tidak membahayakan seperti itu," tuturnya.

Foto Viral Usai Diunggah Akun DLH DKI

Foto penampakan Gunung Gede Pangrango yang terlihat jelas dari Jakarta ini viral setelah diunggah ulang (repost) oleh akun resmi Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang kemudian dibagikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Instagram Story miliknya.

Dalam keterangannya, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Syaripudin mengklaim adanya dampak positif terhadap lingkungan dengan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Hal itu, kata dia, ditandai kualitas udara Ibu Kota yang membaik dan kondisi langit yang biru cerah selama PSBB.

"Hal ini karena adanya peningkatan signifikan gaya hidup baru penggunaan sepeda sebagai alat transportasi ramah lingkungan dan adanya pengetatan kewajiban uji emisi bagi kendaraan bermotor," kata Syaripudin dalam keterangan tertulis, Rabu (17/2/2021).

Selain menuai pujian, foto hasil karya Ari Wibisono ini menuai kritikan. Ada yang kemudian menyebutnya bahwa foto tersebut adalah 'tempelan'.

Ari pun angkat bicara. Ari Wibisono membuat klarifikasi di Instagram miliknya dan menegaskan bahwa foto itu asli. detikcom telah meminta ijin untuk mengutip klarifikasi tersebut.

"Sempat ramai dibahas bahwa foto saya adalah tempelan gunungnya. Saya jelaskan ini foto hasil real saya di Kemayoran, Jakarta Pusat," tulis Ari Wibisono.

Dia mengaku memotret dengan zoom 260mm. Foto dijepret dari Flyover Jl HBR Motik Kemayoran, Jakarta Pusat. Ari Wibisono menampilkan koordinat lokasi pemotretan.

Ari Wibisono juga memperlihatkan EXIF file fotonya. Selain itu, dia menunjukkan hasil jepretan di lokasi yang sama sebelumnya. Dia pernah memotret dengan lensa 100mm dan drone. Ari Wibisono kemudian mengunggah hasil jepretan Gunung Gede Pangrango karya fotografer lain yang juga terlihat besar.

"Sebelum mengkoreksi sebuah karya, boleh dicoba dengan tempat yang sama dan lensa yang sama ukurannya. Saya jamin di titik itu ketika udara bersih ibukota Gunung Gede Pangrango akan terlihat jelas dengan mata telanjang," tulis Ari.(detik)