10Berita - Mantan Wasekjen MUI Ustadz Tengku Zulkarnain mengutip pernyataan Rektor IPB, Arif Satria yang menyebut indeks pangan Indonesia lebih buruk dari Zimbabwe.
Padahal, Zimbabwe merupakan salah satu negara termiskin di dunia.
Penceramah yang biasa dipanggil Tengku Zul ini heran karena Indonesia dikenal sebagai negara agraris, tapi indeks pangannya kalah jauh dari Zimbabwe dan Ethiopia.
“Menurut Food Sustainability Index dunia menempatkan Indonesia di dalam Indeks Pangan di urutan 60 jauh lebih buruk dari Zimbabwe urutan 32 bahkan Etiopia urutan 27. Ironis mengingat NKRI negara agraris,” kata Tengku Zul, dikutip dari akun twitter pribadinya, @ustadtengkuzul, Jumat (19/2).
Tengku Zul minta tak dibully karena dia hanya mengutip pernyataan Rektor IPB.
“Saya tidak usah dibully karena itu bukan menurut saya!,” tandas Tengku Zul.
Ia membagikan tautan berita Tirto berjudul “Rektor IPB Sebut Indeks Pangan Indonesia Lebih Buruk dari Ethiopia”.
Dalam berita itu Rektor IPB Arif Satria menyebut indeks keberlanjutan pangan lebih rendah dibandingkan Zimbabwe dan Ethiopia.
“Dulu kita tahu Ethiopia itu adalah negara yang identik dengan kelaparan. Ternyata punya ranking lebih bagus untuk food sustainability index dibanding kita. Zimbabwe dan Ethiopia jauh di atas Indonesia,” ucap Arif Satria dalam diskusi bertajuk “Daya Tahan Sektor Pertanian: Realita Atau Fatamorgana?” pada Rabu (17/2/2021).
Food Sustainability Index menempatkan Indonesia sebagai negara ke-60. Semakin besar angkanya, peringkat semakin buruk. Peringkat Indonesia kalah jauh dengan Zimbabwe peringkat 31 dan Ethiopia peringkat 27.
Food Sustainability Index mengacu tiga indikator utama. Dua indikator adalah limbah pangan dan pertanian yang berkelanjutan alias tidak merusak lingkungan dan menjaga ekonomi-sosial sekitarnya. Indikator ketiga atau terakhir adalah persoalan nutrisi seperti obesitas.
Indonesia tercatat dalam tiga negara terburuk di dunia berdasar indeks di atas untuk limbah pangan. Setiap tahun, satu penduduk menghasilkan 300 kilogram limbah pangan. Peringkat Indonesia lebih baik dari Saudi Arabia karena 1 orang hasilkan limbah 427 kilogram per tahun.
Bertambah berat lagi karena menurut indeks pemeringkatan Food Security Index, Indonesia berada dalam urusan ke-62 dari 113 negara pada 2019. Ada masalah keterjangkauan, ketersediaan, dan kualitas pangan menentukan indeks Food Security Index.
“Problem besar secara global. Ada masalah food security index kita yang emang ini ternyata bermasalah kalau kita ini jauh di bawah Malaysia,” ucap Arif.
Terakhir, Arif juga menunjuk pada indikator Global Hunger Index yang mengukur dan melacak kelaparan di seluruh dunia. Hasilnya Indonesia memperoleh skor 19,1 jauh melampaui Filipina (19), Vietnam (13,6), Malaysia (13,3) dan Thailand (10,2). Semakin besar skor, kelaparan yang diderita semakin parah juga.
“Dari sisi kelaparan, kita juga parah,” ucap Arif, seperti dilansir Tirto. ***[pojoksatu/fajar]
Jumat, 19 Februari 2021
Home »
» Indeks Pangan Indonesia Lebih Buruk dari Zimbabwe, Tengku: Ironis, NKRI Negara Agraris
Indeks Pangan Indonesia Lebih Buruk dari Zimbabwe, Tengku: Ironis, NKRI Negara Agraris
By 10 BERITA 2/19/2021 01:14:00 PM
Indeks Pangan Indonesia Lebih Buruk dari Zimbabwe, Tengku: Ironis, NKRI Negara Agraris
Related Posts:
Sebut BUMN Saat Ini Seperti Parpol, Masinton: Kebanyakan Wajah Menteri Narsis!Sebut BUMN Saat Ini Seperti Parpol, Masinton: Kebanyakan Wajah Menteri Narsis! 10 erita - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Masinton Pasaribu mengatakan, saat ini keberadaan Kementerian Badan U… Read More
Damai Hari Lubis: Mungkin Ruhut Ingin Buktikan Dirinya Kebal Hukum bak Ade ArmandoDamai Hari Lubis: Mungkin Ruhut Ingin Buktikan Dirinya Kebal Hukum bak Ade Armando 10Berita - Pengamat hukum Damai Hari Lubis buka suara soal kasus Ruhut Sitompul yang mengunggah meme Anies Baswedan. Damai meli… Read More
Jika Tidak Ditindak, Ormas Papua se-Jabodetabek akan Memberikan Hukuman Adat ke Ruhut SitompulJika Tidak Ditindak, Ormas Papua se-Jabodetabek akan Memberikan Hukuman Adat ke Ruhut Sitompul 10Berita - Panglima Komando Utama Komando Patriot Revolusi (Kopatrev) Pedrodes Mega Kelinduan mengancam jika aparat pene… Read More
Terorisme Israel Harus DihentikanTerorisme Israel Harus Dihentikan 10Berita - Kementerian Luar Negeri Qatar mengutuk keras pembunuhan terhadap reporter Al-Jazeera, jurnalis Palestina Shireen Abu Aqila, ditembus peluru zionis di kamp Jenin.&nbs… Read More
Tiga Partai Berkoalisi, Pengamat: Pertanyaannya, Apa Ini Arahan dari Istana?Tiga Partai Berkoalisi, Pengamat: Pertanyaannya, Apa Ini Arahan dari Istana?10Berita - Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio mempertanyakan, apakah Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangu… Read More