10Berita– Tuduhan dari Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institute Teknologi Bandung (GAR-ITB) kepada mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Din Syamsuddin sebagai tokoh radikal adalah mengada-ada dan sarat akan kebencian.
Demikian disampaikan Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam cuitan akun Twitter pribadinya @Dahnilanzar, Jumat (12/2).
“Bila ada kelompok yang menuduh Din Syamsuddin radikal agaknya berhalusinasi dan penuh kebencian pribadi kepada beliau,” tegas Dahnil Anzar.
Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini telah mengenal lama Din Syamsuddin.
Dahnil mengungkapkan, sosok Din Syamsuddin adalah tokoh Islam Indonesia yang disegani dunia karena kiprahnya pada forum-forum lintas agama dunia.
“Saya kenal baik dengan beliau. Bahkan beliau sempat menjadi Presiden Religion for Peace Asia dan Pasific,” katanya.
Menurut Dahnil, apabila saat ini mantan Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu bersifat kritis terhadap kebijakan pemerintah maka itu merupakan hal wajar sebagaimana mestinya mengingatkan pemerintah dari luar.
“Saat ini beliau kritis, ya harus karena beliau ada di luar pemerintahan dan fadhu kifayah mengingatkan kami yang di Pemerintahan Beliau disegani banyak tokoh-tokoh lintas agama dunia,” tandasnya. (GLR)