10Berita, Jakarta – Eks Sekretaris Bantuah Hukum Front, Aziz Yanuar memprotes keras pihak yang menyamakan FPI dengan ISIS. Menurutnya, secara pemahaman agama keduanya berbeda.
“FPI beraqidah Asy’ari, sedangkan ISIS takfiri. FPI adalah Aswaja yan tidak mengkafirkan sesama muslim, apalagi menghalalkan darah muslim,” kata Aziz kepada Kiblat.net melalui keterangan tertulisnya, Jumat (19/02/2021).
“Sedangkan ISIS mengkafirkan umat Islam Non ISIS dan menghalalkan darah sesama muslim,” sambungnya.
Ia juga menyebutkan bahwa FPI memiliki Amaliyah Maulid, Tawassul, Tabarruk & Ziarah Kubur. Sedangkan ISIS mengharamkan & membid’ahkan bahkan mengkafirkan semua Amaliyah tersebut.
“FPI juga menghormati makam Para Nabi & Auliya, sedangkan ISIS justru menghancurkan & mengebom makam Para Nabi dan Auliya,” ucapnya.
Aziz menekankan bahwa di Awal munculnya ISIS tatkala terjadi euforia dukung ISIS di berbagai tempat, justru FPI tetap objektif. Dan ternyata dengan berjalannya waktu terbukti bahwa ISIS tidak benar bahkan ngawur.
“Maka dari itu, FPI nyatakan menolak dan menentang ISIS,” pungkasnya.
Soal adanya anggota FPI yang gabung ISIS secara individu, Aziz menegaskan bahwa hal itu tak bisa digeneralisir. Ia menyamakan seperti anggota Polri yang bergabung ISIS.
“Nggak bisa digeneralisir ya. Itu sama dengan anggota polri yang baiat dan bahkan pergi ke Suriah bergabung dgn ISIS,” pungkasnya.
Sumber: Kiblat.