10Berita - Presiden Joko Widodo mendapat kritikan usai pernyataannya yang meminta masyarakat aktif menyampaikan kritik kepada pemerintah.
Salah satu kritikan dilayangkan oleh aktivis perempuan sekaligus pendiri Jakarta Feminist Group Discussion, Kate Walton yang menulis cuitan di akun Twitternya @waltonkate dari pernyataan Jokowi di salah satu berita online.
Kate menyatakan aktif menyampaikan kritikan dan masukan kepada pemerintah, namun nyatanya ia justru dideportasi dan dicekal masuk Indonesia.
"Aku aktif sampaikan kritik dan masukan, kok malah dideportasi dan dicekal," tulis Kate, Senin (8/2/2021).
Selain Kate, pegiat demokrasi sekaligus jurnalis Dandhy Dwi Laksono juga menyinggung pernyataan Jokowi pada 26 September 2019 silam.
Ketika itu Jokowi mengatakan bahwa dirinya berkomitmen untuk menjaga demokrasi di Indonesia. Namun di hari yang sama ia justru ditangkap atas tuduhan menebarkan kebencian berdasarkan SARA.
Bahkan rekannya Ananda Badudu juga ditangkap karena dugaan keterlibatan dalam aksi demonstrasi.
"26 September sore: "Jangan ragukan komitmen saya jaga demokrasi". 26 September, saya ditangkap. 27 September, subuh, Ananda Badudu," tulis Dandhy.
Sementara itu Dosen Hukum Monash University Australia, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir membalas cuitan Kate Walton. Gus Nadir menyebut Kate dideportasi ke negaranya karena mendukung Anies Baswedan.
"Soalnya dukung Anies sih. hahaha," cuit Gus Nadir.
Sebelumnya, Jokowi mendorong semua pihak harus menjadi bagian dari proses mewujudkan pelayanan publik yang baik. Hal ini dikatakan Jokowi dalam sambutan Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020 secara virtual, Senin (8/2/2021).
"Semua pihak harus menjadi bagian dari proses untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik," ujar Jokowi.
Jokowi juga meminta masyarakat aktif menyampaikan kritik, saran ataupun potensi maladministrasi dari penyelenggara pelayanan publik.
"Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik masukan ataupun potensi maladministrasi dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya perbaikan perbaikan," tutur dia. (*suara)
Selasa, 09 Februari 2021
Home »
» Jokowi Minta Warga Aktif Mengkritik, Aktivis: Aku Kok Malah Dideportasi
Jokowi Minta Warga Aktif Mengkritik, Aktivis: Aku Kok Malah Dideportasi
By 10 BERITA 2/09/2021 11:01:00 AM
Jokowi Minta Warga Aktif Mengkritik, Aktivis: Aku Kok Malah Dideportasi
Related Posts:
Hensat: Bukan Sekadar Testing The Water, Putusan PN Jakpus Ancaman Keutuhan NKRIHensat: Bukan Sekadar Testing The Water, Putusan PN Jakpus Ancaman Keutuhan NKRI 10Berita - Putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus) yang telah memerintah Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menunda prose… Read More
Anies Baswedan Makin Sulit Dibendung, Kini Melangkah Pasti Menuju Capres 2024Anies Baswedan Makin Sulit Dibendung, Kini Melangkah Pasti Menuju Capres 2024 10Berita - Afrimadona, Direktur Eksekutif Populi Center, mengungkapkan perkembangan terbaru mengenai kekuatan Anies Baswedan yang s… Read More
Ditanya Dasar Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi, Gubernur NTT Jawab NgasalDitanya Dasar Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi, Gubernur NTT Jawab Ngasal10Berita – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menjadi sorotan karena menerapkan kebijakan masuk sekolah bagi siswa SMA dan SMK Negeri di Kota Kupang pada… Read More
Siapa Diuntungkan IKNSiapa Diuntungkan IKN 10Berita - Oleh: Farid Gaban(Ekspedisi Indonesia Baru)Presiden Jokowi menyebut pembangunan IKN merupakan langkah menuju pemerataan ekonomi dan pembangunan. Tapi, apakah benar klaim itu?Pemerata… Read More
Sempat Mimpi Rasulullah, Sayyid Qutb Bersemangat Hadapi Eksekusi MatinyaSempat Mimpi Rasulullah, Sayyid Qutb Bersemangat Hadapi Eksekusi Matinya10Berita,Ini sebuah cerita , yang terselip dan belum sempat diketahui banyak orang …Riwayat ini berasal dari Syeikh Ali Juraisah , seorang tokoh Ikhwanul… Read More