10Berita - Terjaringnya Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah yang juga merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberian Korupsi (KPK) memunculkan asumsi adanya relasi penguasa dengan praktik korupsi.
Hal tersebut disampaikan Peneliti Politik Forum Formappi Lucius Karus.
“Memang memunculkan pertanyaan soal relasi antara partai pemegang kekuasaan dengan korupsi atau relasi antar penguasa dengan korupsi,” kata Karus saat dihubungi Suara.com, Sabtu (27/2/2021).
Dengan masuknya nama Nurdin, secara otomatis menambah daftar nama kader partai penguasa pemerintah, PDI-P, yang harus berurusan dengan lembaga pimpinan Firli Bahuri ini.
Setelah sebelumnya, mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara, yang juga kader partai berlambang banteng moncong putih itu tertangkap dalam kasus dugaan suap Bansos Covid-19.
Karus pun mengatakan, peristiwa OTT yang menjaring kader partai besutan Megawati Soekarnoputri ini semakin menguatkan adanya hubungan partai penguasa dengan perbuatan rasuah.
“Saya kira sih ini memang bisa mengonfirmasi adagium klasik Power tend to corrupt itu. Secara alamiah kekuasaan itu potensial melahirkan penyimpangan seperti korupsi itu,” ujar Karus.
Akan tetapi, kata Karus, dengan adanya peristiwa ini bukan berarti dapat disimpulkan partai politik yang menjadi oposisi atau koalisi bisa lepas dari bayang-bayang praktik ini.
“Tak lalu bisa disimpulkan bahwa hanya partai penguasa yang melakukan korupsi. Semua orang yang memegang kekuasaan pada tingkat tertentu punya peluang melakukan korupsi, apapun partai mereka,” tegas Karus.
“Penangkapan atas satu atau dua politisi parpol yang korup tak lalu membuat parpol dan politisi yang lain lebih suci dari politisi parpol penguasa yang korup. Politisi parpol yang tidak berkuasa mungkin saja luput karena memang tak ada peluang, bukan karena ia punya integritas yang lebih baik,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama lima orang lainnya diciduk penyidik KPK atas dugaan kasus korupsi. Nurdin Abdullah dijemput di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel Jalan Jendral Sudirman Kota Makassar sekitar pukul 03.00 Wita, Jumat (26/2/2021).
Hingga saat ini, Nurdin bersama lima orang lainnya masih menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, sejak sekitar pukul 09.45 WIB. [suara]
Minggu, 28 Februari 2021
Home »
» Kader PDIP Terjaring KPK, Formappi: Ada Relasi Kekuasaan dengan Rasuah
Kader PDIP Terjaring KPK, Formappi: Ada Relasi Kekuasaan dengan Rasuah
By 10 BERITA 2/28/2021 05:44:00 AM
Kader PDIP Terjaring KPK, Formappi: Ada Relasi Kekuasaan dengan Rasuah
Related Posts:
Gerindra, PKS, PAN Sepakat Koalisi Usung Prabowo Jadi CapresGerindra, PKS, PAN Sepakat Koalisi Usung Prabowo Jadi Capres Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais di Jalan Kertan… Read More
Para Cendekiawan Barat Memeluk Islam, Kenapa?Para Cendekiawan Barat Memeluk Islam, Kenapa? 10Berita, TELAH kita ketahui bahwasanya Islam merupakan agama yang dipercaya memberikan jalan kebenaran dan keselamatan. Jika kita memegang dua pedoman di dalamnya, yakni Al-Qura… Read More
Ini Kata KH Ja’far Shodiq, Korban Penghadangan Gerombolan Massa di TarakanIni Kata KH Ja’far Shodiq, Korban Penghadangan Gerombolan Massa di Tarakan 10Berita, Wakil Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI), KH Ja’far Shodiq menjadi korban penghadangan gerombolan massa, di Bandara Internasion… Read More
Tentang Anies Baswedan, Menanti Hattrick Sohibul ImanTentang Anies Baswedan, Menanti Hattrick Sohibul Iman 10Berita, Sejarah mencatat, Mohamad Sohibul Iman, lelaki kelahiran Tasikmalaya Jawa Barat, 5 Oktober 1965 ini mengantarkan Anies Baswedan dua kali ke tampuk kepemimpinan. … Read More
Kudet Soal Pergub Reklamasi, Ernest Prakasa DISLEDDING Elisa SutanudjajaKudet Soal Pergub Reklamasi, Ernest Prakasa DISLEDDING Elisa Sutanudjaja 10Berita, Polemik penerbitan Pergub No 58/2018 oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Juni lalu sudah berakhir. Secara tegas Anies menyatakan bahwa p… Read More