OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 18 Februari 2021

KALIAN MEMALUKAN... !!! Apakah Tanah Serambi Mekkah Sudah Tercemari Kepengecutan Cebong Maniak?

KALIAN MEMALUKAN... !!! Apakah Tanah Serambi Mekkah Sudah Tercemari Kepengecutan Cebong Maniak?



KALIAN MEMALUKAN... !!!

Sebelum ada yang protes, saya sampai sekarang masih ber-KTP Aceh. Walaupun tujuh tahun terakhir ini saya lebih sering berada diluar Tanah Nanggroe. Tapi rasanya sangat berat hati saya untuk menukar identitas Kependudukan saya.

Saya akui, banyak hal dan langkah-langkah perubahan besar yang mendesak dan perlu dilakukan sesegera mungkin untuk membuat Aceh yang seharusnya bisa menjadi Provinsi termaju se Sumatera bahkan se Indonesia.

Masyarakat Aceh itu keturunan Pejuang. Satu-satunya daerah yang benar-benar mampu mempermalukan Penjajah Belanda di Nusantara. Disana ada Kuburan Militer Belanda terbesar diluar Negaranya. Ada sekitar 2200 orang Serdadu Belanda yang terkubur di sana. Namanya Kerkhof Peucut.

Daerah Aceh juga menjadi penyumbang modal pertama kemerdekaan Indonesia. Pesawat Dakota RI-001 Seulawah. Pesawat pertama milik NKRI. Dibeli dari hasil sumbangan masyarakat Aceh.

Bukan cuma Pesawat, sampai sekarang masih tersisa Emas Murni di Puncak Monumen Nasional yang disumbangkan salah seorang Warga Aceh.

Darah pejuang itu juga dibuktikan dengan begitu cepatnya masyarakat Aceh bangkit setelah ditimpa mega musibah tsunami tahun 2004. Hampir 300ribu orang yang jadi Korban. Menjadi Bencana terbesar di abad 21.

Sekarang saya merasa darah pejuang itu ternoda oleh ulah segelintir orang yang membebek ke gaya protes para Cebong Maniak di Negeri ini. Para Cebong Maniak ini justru sangat anti Aceh. Main Karangan Bunga, apalagi memakai nama samaran adalah permainan para Penjilat Rezim sekarang.

Begitu dikompori oleh salah satu Panutan Cebong, mengucapkan Selamat atas Kemiskinan Aceh, eh, langsung disambar dengan Karangan Bunga. Kalian memalukan !!!

Seharusnya tidak perlu main Karangan Bunga. Langsung kepung Gedung Kegubernuran. Tidak ada dulu rakyat Aceh main-main Karangan Bunga melawan  Penjajah. Tidak ada juga rakyat Aceh main karangan-karangan Bunga ketika melawan ketidakadilan Pusat. Tapi langsung berhadap-hadapan muka. Mata bertemu mata. 

Sekarang permainannya kok begini? 

Apakah Tanah Seuramoe Mekkah sudah terkontaminasi dengan kepengecutan Cebong Maniak?

(By Azwar Siregar)

KALIAN MEMALUKAN... !!! Sebelum ada yang protes, saya sampai sekarang masih ber-KTP Aceh. Walaupun tujuh tahun terakhir...

Dikirim oleh Azwar pada Rabu, 17 Februari 2021


Related Posts:

  • Sidang LUIS, Jaksa Buat Dakwaan Berlapis untuk Cari Kesalahan, Itu Sudah Rahasia Umum 10Berita-SUKOHARJO  – Pasca sidang pertama tokoh Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) dan wartawan Ranu Muda digelar di Peng… Read More
  • NGAKAK!! Dibayar 50Rb, Pendemo Posko Anies-Sandi Plonga Plongo dan Kabur 10Berita-Posko Pemenangan Anies-Sandi, Jalan Cicurug Nomor 6, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 22 Maret 2017 kembali jadi sasaran aksi unjuk rasa warga. Ka… Read More
  • Jokowi dan Ganjar Dinilai tidak Peduli Wong Cilik, Mahasiswa Solo: “Omongane Mencla Mencle!” 10Berita-SOLO  – Aliansi Mahasiwa Solo Raya melakukan aksi solidaritas untuk petani Kendeng, Pati, Jawa Tengah di Bundaran… Read More
  • Strategi Bangun Ekonomi Umat Muslim 10Berita- BOGOR -- Ekonomi dan kehidupan yang sejahtera merupakan dambaan bagi setiap masyarakat. Terutama bagi umat Muslim di seluruh dunia, khususnya Indonesia. Syariah Buisness Coach, S… Read More
  • Belum Sejam Spanduk Dicopot, Umat Islam Muntilan Geruduk Satpol PP Suruh Pasang Lagi 10Berita-MAGELANG – Belum ada satu jam pemasangan spanduk dukungan proses lelang dan pembangunan Pasar Muntilan, Magelang, secar… Read More