10Berita - Sikap pemerintah yang bersikukuh menjalankan perintah UU 10/2016 terkait jadwal penyelenggaraan Pilkada di November 2024 kembali mendapat tanggapan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi menyatakan, jika Pilkada digelar pada 2024, bersamaan dengan tahun penyelenggaraan Pemilu Nasional, tidak akan memberikan beban besar kepada KPU Pusat.
Sebabnya, KPU RI lebih banyak berperan pada tataran regulasi, monitoring dan supervisi peyelenggaraan pemilihan. Justru, beban berat akan berada di tangan penyelenggara di daerah, mulai dari tingkat paling bawah.
"Ujung beban beratnya di penyelenggara pemilu, terutama di jajaran paling depan, yakni KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara), PPS (panitia pemungutan suara), dan ke atasnya" ujar Pramono dalam diskusi virtual Perludem bertemakan 'Pentingnya Membahas Kerangka Hukum Pemilu', Minggu (21/2).
Sebagai contoh, Pramono menyebutkan beban berat petugas penyelenggara pemilu saat Pilkada 2018 yang berdekatan dengan Pemilu Serentak 2019. Di mana kala itu, banyak pekerjaan yang menumpuk karena tahapan pemilunya berhimpitan.
"Hari ini rekapitulasi dukungan calon perseorangan pilkada, besoknya sudah pleno rekapitulasi verifikasi dukungan parpol. Jadi betul-betul pekerjaan bertumpuk," demikian Pramono Ubaid Tanthowi.
Persoalan penyelenggaraan Pilkada ini sudah ditegaskan pemerintah pusat, dengan menyatakan jadwal pelaksanaannya tetap mengikuti UU 10/2016 tentang Pilkada.
Pemerintah memutuskan demikian setelah muncul polemik waktu penyelenggaraan Pilkada di DPR yang tengah membahas draf revisi UU 7/2017 tentang Pemiliu.
Di dalam draf revisi UU Pemilu tersebut, dimasukkan poin tentang waktu penyelenggaraan Pilkada pada 2022-2023. Namun, banyak partai politik tidak setuju dengan itu.
Alih-alih, hanya dua partai yang meminta agar pilkada digelar pada 2022-2023. Yaitu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat(RMOL)
Senin, 22 Februari 2021
Home »
» Pilkada Dan Pemilu Digelar 2024, KPU Akui Beban Berat Bukan Di Pusat Tapi ...
Pilkada Dan Pemilu Digelar 2024, KPU Akui Beban Berat Bukan Di Pusat Tapi ...
By 10 BERITA 2/22/2021 10:51:00 AM
Pilkada Dan Pemilu Digelar 2024, KPU Akui Beban Berat Bukan Di Pusat Tapi ...
Related Posts:
TERNYATA Dibalik Undangan Tokoh NU ke Israel adalah American Jewish Committee, TERBONGKAR Tujuannya...TERNYATA Dibalik Undangan Tokoh NU ke Israel adalah American Jewish Committee, TERBONGKAR Tujuannya... GUS YAHYA DAN MANUVER ISRAEL Oleh: Ikhsan Kurnia (Penulis dan Pengamat Ipoleksobud) Kabar bahwa Yahya Cholil Staquf (Gus … Read More
Bong Langsung Nyungsep.. TERNYATA Gak Ada Tol Pak Jokowi, ADANYA Tol Sandiaga UnoBong Langsung Nyungsep.. TERNYATA Gak Ada Tol Pak Jokowi, ADANYA Tol Sandiaga Uno 10Berita, Yang sudah mudik Lebaran tahun ini via tol, pasti melihat bertebaran spanduk di bawah ini. Ya, spanduk berisi semacam pemberi… Read More
Asosiasi Pedagang Kakilima Ingin 2019 Presiden Baru!Asosiasi Pedagang Kakilima Ingin 2019 Presiden Baru! 10Berita – Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) mendeklarasikan Poros Rakyat Kawula Alit Indonesia untuk Pilpres 2019. Ketua APKLI, Ali Mahsun menjelas… Read More
Catatan Tony Rosyid: Para Ulama ‘Paksa’ Anies NyapresCatatan Tony Rosyid: Para Ulama ‘Paksa’ Anies Nyapres 10Berita – Belum genap setahun jadi gubernur, nama Anies muncul di sejumlah lembaga survei. Sebagai capres. Urutan ketiga, setelah Jokowi dan Prabowo. I… Read More
Rezim Takut Kritik, Ponsel dan Medsos Mahasiswa Saja Akan Dipantau Rezim Takut Kritik, Ponsel dan Medsos Mahasiswa Saja Akan Dipantau 10Berita – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan melakukan monitoring kepada para dosen dan mahasiswa menyusul mar… Read More