10Berita - Draf RUU Pemilu menuai membuat fraksi-fraksi di DPR terbelah. Ada fraksi seperti NasDem, PKS, Demokrat yang ingin jadwal pilkada dinormalisasi menjadi 2022 dan 2023. Sementara ada PDIP, Gerindra hingga PAN dan PPP ingin jadwal pilkada sesuai UU Nomor 10/206 yaitu 2024.
Wakil Ketua MPR Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid ikut bicara terkait jadwal pilkada. Hidayat menyesalkan jika ada pihak yang ngotot pilkada digelar 2024 demi menjegal sejumlah kepala daerah untuk ikut Pilpres 2024.
"Ada isu di masyarakat bahwa penundaan pilkada 2022 ke 2024 ini dilakukan karena Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatannya pada 2022. Dan beliau disebut dihambat untuk dipilih kembali sebagai Gubernur DKI karena berpotensi besar untuk maju dalam Pilpres 2024," kata Hidayat Nur Wahid, Senin (1/2).
"Kalau benar ada alasan yang seperti itu, sangat disayangkan sekali. Karena ‘hanya’ untuk menghambat Anies, ada ratusan pilkada di banyak daerah yang dikorbankan," imbuh Hidayat.
Pimpinan Majelis Dewan Syuro PKS itu menilai, harusnya pembahasan RUU Pemilu dilakukan demi kedaulatan rakyat dan agar demokrasi makin matang, serta melahirkan Pilkada yang berkualitas.
"Semoga UU bisa direvisi dengan merujuk pada spirit konstitusi, dan pengunduran pilkada itu tidak terjadi,” tutur Hidayat.
Lebih lanjut, Hidayat mengingatkan, agar Pemerintah dan DPR belajar dari pengalaman Pemilu 2019 ketika Pileg dan Pilpres digabungkan. Pileg dan pilpres serentak, kata dia, telah menghadirkan ratusan korban jiwa.
Terlebih, kondisi itu juga menyebabkan tak fokusnya rakyat memilih anggota DPR maupun DPRD. Sebab, fokusnya hanya kepada Pilpres.
"Bisa dibayangkan kerawanan, keamanan dan tak berkualitasnya ratusan pilkada bila digabungkan juga dengan pilpres," ujar Hidayat. (*kumparan)
Selasa, 02 Februari 2021
Home »
» PKS Sesalkan Jika Pilkada Digelar 2024 Hanya untuk Hambat Anies di Pilpres
PKS Sesalkan Jika Pilkada Digelar 2024 Hanya untuk Hambat Anies di Pilpres
By 10 BERITA 2/02/2021 10:29:00 AM
PKS Sesalkan Jika Pilkada Digelar 2024 Hanya untuk Hambat Anies di Pilpres
Related Posts:
Densus 88 Geledah Kampus, Fahri Hamzah: Pak Jokowi Ini Jangan Dibiarkan, Kita Kembali ke Zaman BatuDensus 88 Geledah Kampus, Fahri Hamzah: Pak Jokowi Ini Jangan Dibiarkan, Kita Kembali ke Zaman Batu 10Berita, Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memberikan tanggapan mengenai Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri yang m… Read More
Koalisi Istana Khawatir Prabowo-Amien-PKS Bertemu Habib Rizieq di MakkahKoalisi Istana Khawatir Prabowo-Amien-PKS Bertemu Habib Rizieq di Makkah 10Berita – Amien Rais, Prabowo Subianto, dan beberapa petinggi PKS bertolak ke Makkah untuk Umroh dan sekaligus bertemu Habib Rizieq, Jum’at… Read More
Tak Hanya Sebagai Petunjuk, Al-Qur’an adalah Solusi Permasalahan Umat ManusiaTak Hanya Sebagai Petunjuk, Al-Qur’an adalah Solusi Permasalahan Umat Manusia Oleh: Ooy sumini, ooy.sumini@gmail.com 10Berita, RAMADHAN sering disebut dengan syahrul-Quran karena pada bulan inilah Al-quran di… Read More
Pakar Hukum; Aroma KSP Sudah Berubah Jadi Lembaga KampanyePakar Hukum; Aroma KSP Sudah Berubah Jadi Lembaga Kampanye 10Berita – Pakar hukum tata negara Refly Harun menyoroti lembaga Kantor Staf Presiden (KSP) era pemerintahan Joko Widodo. Ia mengkritik, seharusnya KSP menjadi lembag… Read More
Mendekati Final, Jokowi Pilih Tokoh Asal Surabaya Sebagai Calon Wakil Presiden?Mendekati Final, Jokowi Pilih Tokoh Asal Surabaya Sebagai Calon Wakil Presiden? 10Berita, Sepertinya pilihan partai koalisi pendukung presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk calon wakil presiden di Pilpres 2019 semakin mendekati … Read More