OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 13 Februari 2021

Wilhelm Ott, Petarung MMA Mualaf Dapat Hidayah Islam di Penjara

Wilhelm Ott, Petarung MMA Mualaf Dapat Hidayah Islam di Penjara



 

KONTENISLAM.COM - Wilhelm Ott , petarung MMA Mualaf yang mendapat hidayah Islam dari balik jeruji penjara. Sebuah perjalanan religius yang panjang dari seorang Willhem Ott seorang petarung MMA dari Austria menjadi mualaf.

Di balik wajah sangarnya, beragam tato di tubuh, kegarangannya bertarung di octagon, menghajar musuh-musuhnya sampai berdarah dan tanpa belas kasih, ternyata ada kelembutan dari Ott. Cerita Ott menjadi muslim dimulai dari tahun 2016, saat dia meringkuk di balik jeruji penjara. Petarung MMA yang seram itu mulai belajar Salat dan semakin berpikir tentang Islam.
 
Dia mengenal Islam dari teman-temannya yang memberikan pencerahan mengenai Islam yang di negaranya dan Eropa sedikit kurang baik. Tapi bagi Ott, Islam menyebarkan rasa damai. Setelah lama belajar, bertanya, berdiskusi panjang, petarung MMA yang sudah berkarir sejak 2006 itu memutuskan masuk Islam.

Bagi Ott, memahami Islam sebagai agama diperolehnya dari berita yang berseliweran di media. Sepengetahuan Ott, Islam itu identik dengan teror, kekerasan, Islam itu mau mendirikan Negara Islam. Namun, sosok yang ternyata ramah itu, terus belajar mengenal Islam.
 
Nah, lama-lama dia mengenal banyak orang Muslim yang mengenalkannya mengenai Islam sebenarnya.’’Islam tidak seperti itu, tidak seperti yang dia tahu dari media. Islam lebih damai dari yang dia kira,’’kata Ott dalam bahasa Jerman yang diterjemahkan oleh mahasiswa Indonesia di Austria dalam Cerita Untung, kanal selebritas Arie Untung.

Lantas, siapa yang mengenalkan Ott dengan Islam? Ternyata, dia punya teman-teman yang beragama Islam. Ketika dia dapat pertanyaan mengenai Islam, teman-temannya bisa menjawab dan memberikan nasihat mengenai syahadat. Pria tinggi besar itu tidak terlalu bermasalah dengan Islam ketika memutuskan memeluk Islam. Begitu juga penerimaan keluarganya atas keputusannya Mualaf.

Ott bercerita bahwa dia sudah tidak punya keluarga, orang tuanya sudah lama meninggal. Keluarga pasangannya sudah dianggap sebagai orang tuanya sendiri. Dia pernah cerita saat pertandingan sepak bola dia bercerita kepada teman-temannya jika dirinya sudah memeuluk Islam. Apa yang terjadi? Reaksi mereka langsung berubah menjauhinya, duduknya pada di belakang begitu tahu Ott sudah mualaf.

Sepertinya, mereka masih takut dengan Islam yang diberitakan sebagai agama yang keras. Dia perlu satu jam untuk menjelaskan kepada mereka kalau Islam itu tidak seperti itu. Setelah dijelaskan, akhirnya mereka mau lagi duduk dekat saat pertandingan. Ott juga punya studio atau gym yang sebagian besar ternyata diisi pegulat seperti dirinya yang 80 persen juga petarung MMA muslim .
 
Dia kemudian menceritakan perjuangannya setelah memeluk Islam. Penerimaan aneh kembali dialaminya ketika ada temannya yang awalnya dekat tapi kemudian menghindarinya setelah tahu Ott mausk Islam. Ott kemudian menghampiri temannya itu dan bertanya mengapa menghindarinya seperti itu. Setelah kembali dijelaskan, temannya bisa mengerti. Ott mualaf tahun lalu dan menjalankan Ramadan pertamanya sebagai mualaf di masa pandemi.
 
Sumber: sindonews.com