APA YANG SALAH?
APA YANG SALAH?
Saya mau bercerita tentang sebuah Negeri yang kaya-raya.
Tanahnya subur seharusnya menjadikan Penduduk di Negeri itu makmur. Konon tongkat kayu asal terpancang akan tumbuh kembali menjadi tanaman. Sayuran dan buah-buahan sepanjang tahun menghasilkan. Sayangnya beras yang menjadi makanan pokok Penduduk di Negeri itu malah bolak-balik impor dari Negara lain....
Apa yang salah?
Negeri itu memiliki garis Pantai yang sangat panjang. Bahkan menjadi Negara yang memiliki garis pantai terpanjang nomor dua di Dunia setelah Kanada.
Tapi tolong jangan tertawa, sampai sekarang Negeri itu masih mengimpor garam....
Apa yang salah?
Negeri itu sungguh indah menawan mata. Barisan Pegunungan dan Sungai-sungai besar yang membelah setiap daerah. Lautan Luas yang mengelilingi ribuan Pulau. Tempat ratusa juta Ikan beranak pinak sampai bercucu.
Tapi sampai sekarang Negeri itu masih mengimpor Ikan...
Apa yang salah?
Selain Tanah yang subur dan gembur. Tanah di Negeri itu penuh dengan Mineral berharga. Mulai dari emas-permata. Nikel, Bauksit, Biji Besi, Perak, Minyak Bumi sampai Barubara.
Sayangnya sampai sekarang masih banyak Penduduk di Negeri itu yang hanya untuk sekedar makan harus mengemis di Perempatan Lampu Merah.
Apa yang salah?
Ayo kalian merenung dan sesekali bersama-sama saling intropeksi diri. Wahai kalian bangsa berbudaya yang mengaku mengagungkan Tuhan. Tapi sampai sekarang menjadikan ajaran agama terasa penting cuma di perayaan kelahiran, perkawinan dan kematian.
Pejabat kalian disumpah dengan Kitab Suci tapi ujung-ujungnya Korupsi. Aparatnya yang lebih sering jadi Keparat. Penguasa yang bermain mata dengan Pengusaha. Demi kepentingan segelintir orang mengorbankan semua orang. Ulama dan Pemuka Agama dikriminalisasi dan dijadikan bahan bully-an hanya karena berani bersuara melawan kezaliman Penguasa.
(By Azwar Siregar)
Sumber: PBI