OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 31 Maret 2021

Cerita Aher Penuhi Kekurangan Biaya Rp1 M untuk Umat Kristiani Pesparawi ke Maluku

Cerita Aher Penuhi Kekurangan Biaya Rp1 M untuk Umat Kristiani Pesparawi ke Maluku


10Berita – Ahmad Heryawan (Aher) menceritakan kedekatannya dengan umat Kristiani, saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar).

Salah satu kisah yang terekam dengan baik adalah ketika delegasi Jabar, ingin berangkat ke Maluku untuk mengikuti Pesparawi [Pesta Paduan Suara Gerejawi].

Mereka mendatangi Aher, karena masih ada kendala yang belum tuntas, yakni kekurangan biaya sebesar Rp1 miliar.

“Pak Aher, kami ingin ke Maluku, ingin hadir acara Kristiani tingkat nasional,” tuturnya menirukan ucapan warga.

Tanpa berpikir panjang, Aher pun memenuhi kekurangan biaya tersebut.

“Saya sanggupi. Berangkat,” ujar Gubernur Jabar dua periode itu, dalam satu kesempatan.

“Sebagaimana di Islam ada MTQ, saya biayai. Di Kristen juga saya biayai, dan mereka [senangnya] luar biasa,” kenang Aher.

Ia, juga membantu pihak Gereja yang datang mengantarkan proposal.

“Teman-teman Gereja [ingin] memperbaiki gereja. Saya bantu,” kata Aher.

Begitu juga ketika Rumah Sakit milik Kristen di Jabar, meminta bantuan ke Pemprov.

“[Ada yang bertanya] Kristen, kok, dibantu? Saya bilang, saya ‘kan gubernur semua orang,” jawab Aher.

“[Saya] Gubernurnya [umat] Muslim, gubernurnya [umat] Kristen [juga], gubernur semuanya. Gubernur rahmatan lil alamin,”tegasnya.

Meski sudah tak lagi menjabat Gubernur Jabar, sampai saat ini, Aher mengaku masih berhubungan baik dengan mereka.

“Mereka kalau lebaran ke tempat saya. Sering mengucapkan selamat juga untuk kesuksesan pribadi pun kelembagaan,” kata Aher.

“[Jadi] Kekhawatiran orang terhadap saya sebagai gubernur, tidak terbukti,” imbuhnya.

“Kita betul-betul nasionalis. Melandaskan nasionalisme kita pada nilai-nilai luhur kebangsaan kita,” jelasnya lagi.

“Nilai-nilai luhur itu bersumber pada keagamaan, moral, maupun kearifan lokal yang berdasar dari budaya universal yang kita miliki,”pungkas Aher.

Sumber:  Ngelmu.co.


Related Posts:

  • 09 TEGAS! Pakar Komunikasi: Keberadaan Buzzer Kacaukan Demokrasi 10Berita- Keberadaan buzzer yang kerap menyebar fitnah dan berita bohong (hoax) di media sosial (medsos) dianggap tak baik dalam perkembangan demokrasi… Read More
  • 08 Kecurangan PILKADA Jakarta “Luar Biasa” By : Nanik Sudaryati Deyang 10Berita-Kecurangan pada Pilkada Jakarta , memang luar biasa, dan kita sangat terkejut-kejut di daerah miskin yang nota bene masayarakatnya perna… Read More
  • 02 Pilkada DKI 2017 Mencatat Fenomena Baru: Bangkitnya Partisipasi dan Soliditas Pemilih Etnis Cina Oleh: Hersubeno Arief Konsultan Media dan Politik Pilkada DKI 2017 mencatat fenomena baru. Bangkitnya partisipasi d… Read More
  • 01 Bagaimana Bisa DATA KPU Berubah? Suara ANIES Berkurang 7000 dan Suara AHOK Bertambah Padahal Data Masuk Sudah 100% Bagaimana BISA ???! Suara Anies-Sandi berkurang 7.000 suara. Data Real Count KPU di Pilgub DKI Be… Read More
  • 10 Rayu PAN,  PDIP yakinkan Ahok sudah berubah.  YAKIN AHOK BERUBAH? 10Berita- Ketua Bidang Hukum DPP PDIP, Trimedya Panjaitan meyakinkan Ketua DPP PAN Yandri Susanto bahwa calon gubernur petahana Basuki … Read More