10Berita - Para guru agama terus menyuarakan aspirasinya. Mereka meminta agar ada formasi bagi mereka dalam rekrutmen satu juta guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Rencana Kemendikbud merekrut satu juta guru PPPK, sampai sekarang belum memasukan untuk formasi guru agama di sekolah," kata Ketum DPP Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Mahnan Marbawi yang dihubungi JPNN.com, Sabtu (6/3).
Dia menyebutkan, sejak Desember 2020, DPP AGPAII telah melakukan focus grup discussion (FGD) dengan Kemendikbud, Kemenag, DPR RI Komisi VIII, dan Komisi IX.
Saat itu mereka meminta agar guru agama diikutsertakan dalam rekrutmen PPPK tersebut. Mengingat sebagian besar guru agama statusnya honorer.
“Yang menjadi keprihatinan kami adalah tidak masuknya unsur guru agama dalam rekrutmen guru PPPK,” kata Manhan Marbawi.
Anggota AGPAII mencapai 235 ribu guru PAI di seluruh Indonesia. Dan 70 sampai 80 persen dari angka itu adalah guru honorer dengan tingkat kesejahteraan jauh di bawah garis UMR.
Jika rekrutmen PPPK tidak menyertakan guru agama, lanjut Manhan, menunjukkan negara abai terhadap guru agama.
“Guru pendidikan agama diperlakukan tidak adil oleh negara, padahal mereka telah mengabdi berpuluh tahun dengan tingkat kesejahteraan memprihatinkan," tegasnya.
Manhan mengaku tidak bisa menolak jika terjadi gerakan masal untuk melakukan mogok mengajar agama secara nasional bila tuntunan guru agama tidak dipenuhi.
Guru agama hanya menuntut diberikan formasi PPPK agar punya kesempatan sama dengan guru mata pelajaran lainnya.
“Kami tidak bisa mencegah bila hal itu terjadi. Kami hanya meminta agar pemerintah baik Kemendikbud atau pun Kemenag, segera membuka formasi PPPK untuk guru pendidikan agama,” terangnya.
Dia mengatakan, tidak masuknya guru agama dalam formasi PPPK, menyebabkan guru agama Islam dari berbagai provinsi menyampaikan aspirasi ke DPP AGPAII agar diperjuangkan nasibnya.
Banyak guru agama merasa dizalimi oleh pemerintah. Bagaimana perasaan mereka di saat teman satu sekolah bisa ikut seleksi PPPK, sedangkan guru agama tidak bisa ikut seleksi, karena tidak ada formasinya.
"Jika sampai akhir Maret ini, rekrutmen satu juta guru PPPK tidak menyertakan guru agama maka teman-teman di berbagai daerah akan melakukan mogok mengajar secara nasional," tegasnya.
Dia memperkirakan untuk guru PAI saja yang akan mogok sekitar 188 ribu orang.
Itu sebabnya, DPP AGPAII berharap pemerintah segera memasukkan guru PAI di sekolah dalam formasi PPPK, agar mereka tidak mogok mengajar dan tenang melaksanakan tugas mengajar serta mendidik anak bangsa menuju Indonesia emas.
"Atau pendidikan agama akan dihapus di negeri ini sampai tidak ada formasi untuk guru agama?" tandas Manhan. [jpnn]
Selasa, 09 Maret 2021
Home »
» Guru Agama Tidak Masuk Rekruitmen Kemdikbud, GPA: Apakah Pendidikan Agama akan Dihapus?
Guru Agama Tidak Masuk Rekruitmen Kemdikbud, GPA: Apakah Pendidikan Agama akan Dihapus?
By 10 BERITA 3/09/2021 12:46:00 AM
Guru Agama Tidak Masuk Rekruitmen Kemdikbud, GPA: Apakah Pendidikan Agama akan Dihapus?
Related Posts:
Klaim Jokowi Soal Pembangunan Jalan di Papua Dibantah Putera Asli Daerah Klaim Jokowi Soal Pembangunan Jalan di Papua Dibantah Putera Asli Daerah 10Berita -Klaim Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang menyebutkan telah menghubungkan setiap wilayah Papua lewat jalan lintas provinsi… Read More
Kinerja Ekonomi Buruk, Pamor Jokowi Makin Redup Kinerja Ekonomi Buruk, Pamor Jokowi Makin Redup 10Berita - Beberapa waktu lalu lembaga survei mendapati suara dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin tak bergerak alias stagnasi. Salah satu … Read More
Gus Miftah: Orang NU Tidak Wajib Pilih Ma'ruf Amin Gus Miftah: Orang NU Tidak Wajib Pilih Ma'ruf Amin 10Berita Ceramah Gus Miftah:"Tidak ada kewajiban orang NU harus milih Pak Ma'ruf Amin.Jadi Kyai-kyai jangan ngawur 'kita orang NU wajib milih Pak Ma'ruf'Hei… Read More
Ungkap Fakta Baru, Ketua RW Pondok Kopi Sebut e-KTP Tercecer Tidak Kadaluwarsa Ungkap Fakta Baru, Ketua RW Pondok Kopi Sebut e-KTP Tercecer Tidak Kadaluwarsa 10Berita – Ketua RW 11 Kelurahan Pondok Kopi, Ipit Purwanto, membantah pernyataan polisi bahwa ribuan Kartu Tanda Penduduk Elektronik a… Read More
Ketika Media Tidak Tayangkan Anies di Pertandingan Persija Ketika Media Tidak Tayangkan Anies di Pertandingan Persija 10Berita "JOURNALISTS educate the public about events and issues and how they affect their lives," kata Jurnalis Ellie Williams.Tugas media & jurnalis… Read More