10Berita - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah , Haedar Nashir meminta agar seluruh pihak tidak mengaitkan aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, dengan agama apapun. Ia menduga aksi bom bunuh diri itu justru adalah bentuk adu domba.
"Meski terjadi di depan rumah ibadah, jangan serta-merta mengaitkan tindakan bom tersebut sebagai terhubung dengan agama dan golongan umat beragama tertentu," kata Haedar Nashir melalui pesan singkatnya, Minggu (28/3/2022).
"Boleh jadi tindakan bom bunuh diri tersebut merupakan bentuk adu domba, memancing di air keruh, dan wujud dari perbuatan teror yang tidak bertemali dengan aspek keagamaan," imbuhnya.
Ditegaskan Haedar, Muhammadiyah mengecam keras aksi peledakan bom di depan Gereja Katedral, Makassar, tersebut. Ia meminta aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas insiden keji tersebut.
"Segala bentuk kekerasan yang menimbulkan ketakutan, kekacauan, serta mengancam dan mengorbankan nyawa manusia, apapun motif dan tujuannya serta oleh siapa pun pelakunya sangatlah biadab yang harus diusut tuntas," tuturnya.
Haedar juga berharap agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Ia meminta agar aksi bom bunuh diri itu diserahkan ke aparat penegak hukum untuk diungkap.
"Semua pihak harus tenang, waspada, dan seksama menyikapinya, serta mempercayakan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk mengungkap tindakan anarkis tersebut," katanya.
Sekadar informasi, ledakan yang diduga akibat bom bunuh diri terjadi di lingkungan atau tepatnya di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (28/3/2021) sekitar pukul 10.30 WIB. Belum diketahui motifnya. Namun, pelaku diduga berjumlah dua orang.[sindonews]
Senin, 29 Maret 2021
Home »
» Muhammadiyah Curigai Bom Bunuh Diri di Makassar Bentuk Adu Domba
Muhammadiyah Curigai Bom Bunuh Diri di Makassar Bentuk Adu Domba
By 10 BERITA 3/29/2021 05:35:00 AM
Muhammadiyah Curigai Bom Bunuh Diri di Makassar Bentuk Adu Domba
Related Posts:
Jejak Sang Laksamana Muslim Jejak Sang Laksamana Muslim 10Berita, JAKARTA -- Lebih dari 600 tahun yang lalu, tepatnya 11 Juli 1405, 317 kapal yang diawaki oleh lebih dari 28 ribu awak memulai perjalanan mereka yang bernama "Ekspedisi Harta K… Read More
Ini Logika Politik yang Mesti KPK Tahu terhadap DPR Ini Logika Politik yang Mesti KPK Tahu terhadap DPR 10Berita~JAKARTA Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu, 21 Zulhijjah 1438 H / 13 September 2017 17:45 wib Asshiddiqie mengatakan bahwa tidak mengawa DPR RI menga… Read More
Religiusitas di Balik Kesederhanaan Religiusitas di Balik Kesederhanaan 10Berita, JAKARTA -- Sang arsitek Masjid Chittagong tampaknya telah mengidentifikasi dengan baik elemen-elemen penting apa saja yang perlu didahulukan dalam mendirikan sebuah ma… Read More
Menuju 2019, Jokowi Minta Bantuan Ulama Jawa Tengah, Ini Tanggapan Makjleb Warganet Menuju 2019, Jokowi Minta Bantuan Ulama Jawa Tengah, Ini Tanggapan Makjleb Warganet JEDERRR... sudah siap-siap: Menuju 2019, Jokowi Minta Bantuan Ulama Jawa Tengah Presiden Joko Widodo mengundang puluhan ulama dari Jawa Teng… Read More
Masjid Al-Noor Sentral Syiar Islam di Hanoi Masjid Al-Noor Sentral Syiar Islam di Hanoi 10Berita, JAKARTA -- Model kolonial Eropa terlihat pada penggunaan pilar-pilar bundar yang terbuat dari beton, berdiri tegak di teras depan masjid. Pilar-pilar beton itu juga … Read More