10Berita - Kasus pencurian bahan bakar minyak jenis solar milik PT Pertamina di Tuban, Jawa Timur yang diduga melibatkan perusahaan milik anggota DPR RI dan oknum Pertamina harus diusut tuntas.
“Kepolisian harus mengusut adanya dugaan keterlibatan anggota DPR RI dan oknum Pertamina dalam pencurian solar tersebut,” kata Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi, Minggu (21/3).
Uchok Sky mendesak Polri segera melakukan pengembangan kasus ini dan menelusuri pihak-pihak yang terlibat, seperti adanya keterlibatan oknum-oknum lainnya termasuk anggota DPR itu dan pejabat di Pertamina.
“Jangan terlalu fokus kepada orang-orang yang sudah tertangkap. Mereka hanya orang-orang kecil. Yang harus ditangkap adalah orang-orang besar alias ikan kakapnya,” kata Uchok.
Menurutnya, pencurian BBM Pertamina itu bukan sekadar kriminal biasa karena merugikan keuangan negara dan mengganggu keamanan objek vital nasional, yang dilakukan ketika bangsa ini sedang berjuang menghadapi pandemi Covid-19.
Lanjutnya, jika data memperlihatkan bahwa kapal yang tersebut dimiliki oleh Hub Maritim. Hal ini mempermudah untuk menelusuri oknum-oknum yang terlibat dalam kasus ini.
"Jika data menunjukkan itu perusahaan Hub Maritim, ini tidak bisa dibantah lagi, polisi harus bergerak cepat untuk menuntaskan kasus ini dan ini sudah pembohongan publik," ucapnya.
Sebelumnya, Tim Gabungan Ditpolair mengamankan kapal MT Putra Harapan yang mencuri 21,5 ton BBM jenis solar dari Single Point Mooring (SPM) milik Pertamina di perairan Tuban, Jawa Timur, pada Minggu (14/3).
Kapal MT Putra Harapan belakangan diketahui milik PT Pelayaran Hub Maritim Indonesia bermarkas di Tanjung Perak, Surabaya.
Perusahaan layanan bunker dan transportasi bahan bakar yang berkongsi dengan PT AKR Corporindo Tbk itu diketahui milik Rahmat Muhajirin, anggota DPR RI Fraksi Gerindra yang kini duduk di Komisi X.
Namun, kuasa hukum Rahmat Muhajirin sekaligus PT Pelayaran Hub Maritim Indonesia, Mohammad Muzayin membantah kapal yang ditangkap oleh Polairud Mabes Polri itu milik Hub Maritim.
"Kapal itu disalahgunakan oleh nakhodanya. Jadi ada sindikat yang mencuri minyaknya Pertamina kemudian kapal itu dipakai untuk menampung minyak itu. Jadi tidak ada sangkut-pautnya dengan PT Hub Maritim, juga tidak ada sangkut-pautnya dengan Pak Rahmat Muhajirin," kata Muzayin kemarin.(RMOL)
Minggu, 21 Maret 2021
Home »
» Pencurian Solar Pertamina, Uchok Sky: Polri Jangan Cuma Fokus Nangkap Orang Kecil
Pencurian Solar Pertamina, Uchok Sky: Polri Jangan Cuma Fokus Nangkap Orang Kecil
By 10 BERITA 3/21/2021 08:21:00 PM
Pencurian Solar Pertamina, Uchok Sky: Polri Jangan Cuma Fokus Nangkap Orang Kecil
Related Posts:
WANITA PALESTINA ENGKAU ADALAH BIDADARI SURGA !!! WANITA PALESTINA ENGKAU ADALAH BIDADARI SURGA !!! WANITA PALESTINA... Di Palestina, Wanita berlomba melahirkan generasi mujahid. Mereka bangga, dari rahimnya lahir pejuang-pejuang yang mati syahid... Di Palestina, Wanita tak… Read More
BANTAHAN Atas Mufti Kudeta Syeikh Ali Jum'ah Yang Menyatakan "Nama QATAR Diambil dari Imam Khawarij" BANTAHAN Atas Mufti Kudeta Syeikh Ali Jum'ah Yang Menyatakan "Nama QATAR Diambil dari Imam Khawarij" 10Berita-Dalam ceramahnya, Mufti Besar Mesir pendukung rezim kudeta As-Sisi, Syeikh Ali Jum'ah menyatakan nama QATAR diambi… Read More
Lebaran Topat Digelar di Beberapa Lokasi di Lombok Lebaran Topat Digelar di Beberapa Lokasi di Lombok 10Berita, LOMBOK BARAT -- Masyarakat Lombok memiliki tradisi yang rutin digelar sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri, yakni Lebaran Topat. Lebaran topat merupakan tradisi tu… Read More
Cari Sensasi! Sutradaranya Sendiri Minta Maaf, GP Anshor Malah Bilang Film KAAYL Bagus Cari Sensasi! Sutradaranya Sendiri Minta Maaf, GP Anshor Malah Bilang Film KAAYL Bagus10Berita– Film pendek ‘Kau adalah Aku yang Lain (KAAYL)’ yang melecehkan Islam, sehingga menuai kecaman dan sutradaranya sendiri minta… Read More
Menlu Qatar: Kami Menolak Tuntutan Negara-negara Arab Menlu Qatar: Kami Menolak Tuntutan Negara-negara Arab10Berita-DOHA—Terkait tuntutan Negara-negara Arab terhadap Qatar untuk mengakhiri krisis diplomatik, Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammad bin Abdurrahman Al-Thani mene… Read More