Jawaban Anies Menampar Telak Media!! Makanya Media Jangan Jadi Buzzer, Tapi Cari Fakta
Kali ini Anies Baswedan diterpa isu liar terkait penerimaan gratifikasi rumah mewah. Rumah mewah itu dikatakan diberikan kepada Anies terkait hasil pengembangan reklamasi.
Isu ini berasal dari postingan di media sosial, salah satunya oleh akun twitter Ferdinand Hutahean dan Denny Siregar. Tapi oleh media-media mainstream diangkat dan diramaikan.
Makanya, saat para wartawan menanyakan isu ini, Anies memberi jawaban yang menampar para wartawan itu sendiri.
"Saya rasa teman-teman media bisa memanfaatkan ini untuk kesempatan kritis. Karena kalau ada berita seperti itu Anda kejar, di mana lokasinya, di mana alamatnya, di mana nomornya. Jadi beritanya itu lengkap," kata Anies kepada wartawan, di Balai Kota, Jakarta, Senin (24/5/2021).
Anies justru meminta awak media menelusuri isu tersebut. Bukan cuma asal nulis dan malah menyebarkan isu, tapi tidak mencoba mencari fakta.
"Ini kesempatan buat teman-teman bisa menunjukkan ini berita yang sahih (benar) atau berita yang tidak sahih, karena tanggung jawab penulis berita adalah membuat bukti atas berita yang ditulis," tutur Anies.
Anies mengatakan terkait isu ini bukan kewajiban dirinya untuk membuktikan benar atau tidak benar, tapi justru menjadi tanggungjawab si pelempar isu. Dan seharusnya wartawan mencecar si pelempar isu.
"Kalau yang disebutkan saya nggak perlu membuktikan, yang membuktikan kan menuduh," kata Anies.
[VIDEO]
Ini ngegampar media2 mainstream milik para cukong2 oligarki yg selama ini tugasnya jadi buzzer u/ downgrade & ancurin image Anies;
— demoKrasi bodong (@BadutPolitikus) May 24, 2021
“Kalau ada berita spt itu dikejar dong, biar infonya lbh lengkap, tugas media itu membuktikan kebenaran yg ditulis”
Keren😎pic.twitter.com/7GUVqIrOM4
Sumber: portal islam