OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 15 Juli 2021

Luhut Akhirnya Akui Tak Mampu Kendalikan Covid-19 Varian Delta, Susi Pudjiastuti Beri Tanggapan Menohok

Luhut Akhirnya Akui Tak Mampu Kendalikan Covid-19 Varian Delta, Susi Pudjiastuti Beri Tanggapan Menohok



 

10Berita - Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan data terkini lonjakan Covid-19.

Pria yang kini menjabat Koordinator PPKM Darurat itu pun, menyatakan berdasarkan data, Pulau Jawa telah dikendalikan varian Delta.

Ia menyebutkan Covid varian Delta tak bisa dikendalikan, jauh lebih ganas dari varian alpha yang menyerang saat momen PSBB ke-1 dan PSBB ke-2.

"Saya mohon kita semua paham, dari varian Delta ini varian yang tidak bisa dikendalikan," kata Luhut Binsar Pandjaitan, dalam konferensi pers virtual, yang dipantau dari Bandung, Kamis, 15 Juli 2021.

Ia memaparkan bukan hanya Indonesia, negara lain seperti Inggris, Belanda, Malaysia, Thailand, sampai Rusia juga mengalami kenaikan luar biasa varian Delta.

“Kalau kita lihat yang kanan yang marun ini, itulah lihat. Jadi hampir semua sekarang di Jawa ini, kalau boleh saya katakan, dikontrol oleh varian Delta,” kata Luhut Binsar Pandjaitan, seraya menyebutkan tingkat penularannya 6 kali lebih cepat dari varian Alpha.

Selain mempresentasikan grafik kenaikan kasus Delta, ia juga menunjukkan tabel penurunan efikasi vaksin oleh mutasi virus SARS-Cov-2 itu. Apa pun merek vaksinnya.

Melihat pernyataan Luhut itu, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merespons dengan bunyi cuitan menohok.

“Katanya kemarin terkendali,” tulis Susi Pudjiastuti, Kamis sore.

Klaim Covid-19 di Indonesia sudah terkendali sempat disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan dalam kesempatan sebelumnya.

"Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat-sangat terkendali,” kata Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin 12 Juli 2021.

“Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya, nanti saya tunjukin ke mukanya bahwa kita terkendali, jadi semua kita laksanakan," ujarnya menambahkan.

Per 15 Juli 2021 ini,  Kementerian Kesehatan melansir data jumlah kasus corona mencapai 2.726.803 orang.

Angka ini didapat karena penambahan kasus corona harian dalam 24 jam tercatat sebanyak 56.757 orang. [pikiran-rakyat]

Related Posts:

  • 10 Muhammadiyah Luncurkan Portal Berita Online Menara62 10Berita-JAKARTA-Gerakan Muhammadiyah meluncurkan situs portal berita baru bernama Menara62.com pada Jumat, 23 Desember 2016 di gelar Gedung Ahmad Dahlan Pimpinan Pusat … Read More
  • 02 Forum Jurnalis Muslim Tolak Kriminalisasi Wartawan Panjimas 10Berita-JAKARTA -Forum Jurnalis Muslim (Forjim) menyayangkan upaya kriminalisasi terhadap wartawan Muslim, Ranu Muda Adi Nugroho (36 tahun). Ranu adalah wartawan… Read More
  • 03 Sebut 'Pahlawan Kafir' Dwi Estiningsih: Sampaikan Kebenaran Sekalipun Pahit 10Berita- Dwi Estiningsih dilaporkan ke polisi karena menyebut 5 pahlawan nasional di mata uang rupiah baru sebagai kafir. Dwi mengatakan, dia m… Read More
  • 05 Warga Cina Geruduk RI: Pemerintah Harusnya Apresiasi, Bukan justru Mencurigai Info yang Beredar 10Berita-JAKARTA- Terungkapnya berbagai fakta di temuan maraknya tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia terutama yang berasal d… Read More
  • 04Aneh! Gara-gara Angkut Peserta ABI 212, Owner PO NPM Mananti Akan Diperiksa Polda Metro Sebagai Saksi Kasus Makar 10Berita - Pada awalnya banyak ancaman kepada pemilik armada Bus agar tidak memberikan fasilitas kepada pese… Read More