OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 26 Juli 2021

Ungkap TKA China yang Masuk RI Bukan Cuma Tenaga Ahli, Faisal Basri: Ada Satpam Bahkan Tukang Kebun Juga

Ungkap TKA China yang Masuk RI Bukan Cuma Tenaga Ahli, Faisal Basri: Ada Satpam Bahkan Tukang Kebun Juga


 

10Berita - Ekonom senior Faisal Basri mengungkapkan tenaga kerja asing (TKA) asal China yang masuk ke Indonesia sebenarnya jauh lebih banyak dibandingkan yang diumumkan pemerintah atau yang diberitakan media.

Faisal Basri mengatakan, TKA China yang masuk sebenarnya berjumlah ribuan setiap bulannya.

Sebelumnya, isu masuknya TKA China kembali ramai diperbincangkan publik ketika 20 TKA China mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Sulawesi Selatan pada 3 Juli 2021.

Publik mengkritik lantaran kedatangan TKA China itu terjadi saat PPKM Darurat, yang membatasi kegiatan masyarakat, sedang diterapkan pemerintah.

Meski begitu, pihak Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mengklaim PPKM Darurat baru dimulai pada 5 Juli 2021 untuk kawasan Sulawesi Selatan.

Selain itu, TKA China yang datang juga tidak langsung berasal dari China, melainkan dari Jakarta setelah menjalani karantina mandiri.

Faisal Basri menyebutkan, sebenarnya TKA China yang masuk jauh lebih banyak dari yang diketahui masyarakat.

"Ribuan pekerja China setiap bulan. Ribuan. Kalau yang 20, 200, itu yang tertangkap media. Tapi ternyata media tidak bisa menangkap seluruh yang masuk," ujar Faisal Basri.

Faisal Basri menuturkan, modus masuknya TKA China ke Indonesia adalah melalui Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara.

"Dari Sam Ratulangi diangkut ke Morowali yang setiap bulan di era pandemi. Atas nama proyek strategis nasional bikin baterai, padahal sampai detik ini belum ada yang bikin baterai," kata Faisal Basri dalam wawancara yang disiarkan kanal Youtube Refly Harun pada 23 Juli 2021.

Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, TKA China yang masuk adalah para ahli, bukan pekerja kasar.

Faisal Basri mengatakan, memang ada tenaga ahli di antara TKA China yang masuk, namun banyak pula pekerja kasar.

"Ada tenaga ahlinya sedikit, tapi yang banyak adalah tukang kebun, satpam, sopir forklift. Seperti-seperti itu," kata Faisal Basri.

Faisal Basri menegaskan dirinya tidak asal berbicara.

"Datanya ada di saya. Sumber saya banyak, termasuk dari China sendiri. Saya sudah kasih juga datanya ke staf khusus Pak Luhut, Pak Bahlil, saya kasih ke beberapa orang yang harusnya punya concern tentang ini," katanya. [pikiran-rakyat]

Related Posts:

  • 02 Soal Freeport, Habib Rizieq: Seenaknya Emas Indonesia 10Berita- Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab angkat bicara soal kasus PT Freeport yang enggan mematuhi peraturan yang telah ditetapk… Read More
  • 10 DPR Terima 5 Tuntutan Massa Aksi 212 Jilid II 10Berita- Pada Aksi Bela Islam 212 Jilid II, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menyampaikan lima tuntutan kepada pemerintah. Salah satunya, mendesak aga… Read More
  • 04Masya Allah... Beginilah Akhlak Mengagumkan Anies-Sandi Kepada Kiyai Pendukung Ahok 10Berita-Pilkada DKI Jakarta dipastikan dilakukan dalam dua putaran. Pencoblosan putaran kedua akan dilangsungkan pada Rabu (19/4/17) mend… Read More
  • 01 Jakarta Akan Menjadi Seperti Singapura 10Berita– “Jakarta juga akan menjadi kota mahal seperti Singapura sehingga tidak mungkin didiami oleh orang-orang dengan penghasilan pas-pasan apalagi berpenghasilan rendah,” demikian… Read More
  • 03 Indonesia Kritis, Tokoh Reformasi Amien Rais Bongkar Ancaman Dahsyat Poros Beijing10Berita–Tokoh reformasi, Prof Dr Amien Rais menilai masa depan Negara Indonesia sejatinya berada pada hasil Pilkada Jakarta.Tapi, mantan Ke… Read More