Harusnya Menyesal... Bukan Malah Glorifikasi, Ya Pantas Kalau Diboikot!
Tapi sayangnya yang terjadi justru sebaliknya, bertingkah pongah dan lebay melalui penyambutan bak raja dan pahlawan perang.
Maka wajar muncul perlawanan dari banyak pihak.
Ini bukan perkara dia sudah menjalani hukumannya, inipun bukan cuma perkara setiap orang berhak punya kesempatan kedua... Tapi bahasa tubuh dan sikapnya yang sama sekali tidak memperlihatkan penyesalan malah semakin mempertontonkan perilaku yang menciderai hati korban dan bisa membangkitkan lagi traumanya. Itulah yang membuat kita mesti memberikan sanksi sosial kepada yang bersangkutan.
Negeri ini semakin semrawut oleh orang tak berhati nurani dan kehilangan akal sehat seperti dia.
(Armansyah)