10Berita - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menyebut putusan banding Pengadilan Tinggi yang menguatkan vonis 4 tahun kepada Habib Rizieq terkait kasus swab di Rumah Sakit Ummi Bogor, aneh dan tidak masuk akal.
“Kasus Habib Rizieq ini kasus yang aneh. Kalau mau menghukum orang ya, yang masuk akal. Saya pelajari hukum, dan saya merasakan bahwa apa yang dikenakan kepada Habib Rizieq ini adalah bentuk ketidakadilan. Tidak hanya tidak adil, tapi tidak rasional dan tidak logis,” ujar Refly Harun dikutip kanal YouTube-nya, Selasa (31/8/2021).
Refy Harun membandingkan dengan kasus terpidana jaksa Pinangki terkait kasus korupsi pengurusan fatwa bebas Djoko Tjandra di Mahkamah Agung. Jaksa Pinangki yang divonis 10 tahun penjara, kemudian disunat menjadi 4 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, tempat di mana banding Habib Rizieq ditolak oleh hakim yang sama.
Refly Harun mengungkapkan Jaksa Pinangki terbukti melakukan 3 kesalahan, menerima suap, permufakatan jahat, dan pencucian uang. Namun hanya mendapat 4 tahun penjara. Sementara Habib Rizieq Shihab yang hanya mengakui diri sehat, langsung divonis 4 tahun penjara.
“Saya katakan bahwa ini putusan sama dengan kasus Jaksa Pinangki, padahal Jaksa Pinangki terbukti melakukan 3 hal. Yaitu permufakatan jahat, menerima suap dan pencucian uang. Berarti kasus habib Rizieq ini yang dia sebut sehat tetapi dianggap sebagai hoaks ini, kadarnya hanya 1/3 dari vonis Pinangki. Karena Pinangki 3 kejahatan sekaligus,” ujar Refly Harun.
“Kalau (HRS) ini kan dianggap melakukan satu hal (kebohongan), dan itu tiba-tiba menjadi 4 tahun, jadi tidak masuk akalnya disitu. Tidak adilnya di sini,” sambung Refly Harun.
Refly Harun menilai, apa yang alami oleh Habib Rizieq Shihab merupakan bentuk kezaliman yang nyata. Sebut saja, dari ormasnya Front Pembela Islam (FPI) yang dipimpin Habib Rizieq dibubarkan, anggotannya ditembak mati, hingga pimpinannya dihukum penjara.
“Ini luar biasa, sudah ditahan, dihukum, pengawalnya dibunuh, organisasinya dibubarkan, kira-kira kezaliman apalagi yang lebih dari itu?” ungkap Refly Harun. (fin)
Rabu, 01 September 2021
Home »
» HRS Dipenjara, Ormasnya Dibubarkan, Pengawal Dibunuh, Refly Harun: Kezaliman Apalagi yang Lebih dari Itu?!
HRS Dipenjara, Ormasnya Dibubarkan, Pengawal Dibunuh, Refly Harun: Kezaliman Apalagi yang Lebih dari Itu?!
By 10 BERITA 9/01/2021 05:57:00 AM
HRS Dipenjara, Ormasnya Dibubarkan, Pengawal Dibunuh, Refly Harun: Kezaliman Apalagi yang Lebih dari Itu?!
Related Posts:
KIB Terombang-ambing, Sejak Awal Bangunannya Tak KokohKIB Terombang-ambing, Sejak Awal Bangunannya Tak Kokoh 10Berita - Masa depan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terombang-ambing, anggotanya cari selamat sendiri-sendiri dengan mendukung bakal calon presiden pilihan Pr… Read More
Usai Pertemuan di Istana bersama Jokowi, Sinyal Prabowo Jadi Capres Koalisi Besar Minus PDIPUsai Pertemuan di Istana bersama Jokowi, Sinyal Prabowo Jadi Capres Koalisi Besar Minus PDIP 10Berita - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan enam ketua umum (ketum) partai politik (parpol) di Istana Merdeka, p… Read More
Di Mata Gen-Z, Anies Baswedan Pilihan Ideal Menjadi Presiden 2024Di Mata Gen-Z, Anies Baswedan Pilihan Ideal Menjadi Presiden 2024 10Berita - Di media sosial, Anies Baswedan sering difitnah. Bahkan tak jarang bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu s… Read More
Kumpulkan Ketum Parpol, Jokowi Kena Sentil: Tak Etis Pakai Kantor Presiden untuk Politik Praktis!Kumpulkan Ketum Parpol, Jokowi Kena Sentil: Tak Etis Pakai Kantor Presiden untuk Politik Praktis! 10Berita - Acarar silaturami yang digelar Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dengan mengumpulkan para ketua umum par… Read More
Anies Merajai Polling di Sosial MediaAnies Merajai Polling di Sosial Media 10Berita - Calon Presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan kembali unggul hasil polling sosial media.Kali ini polling dilakukan oleh media online internasional CNBC Indone… Read More