
10Berita – Patung diorama di Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad disebut Gatot Nurmantyo merupakan bagian sejarah penumpasan PKI yang tidak bisa dihilangkan.
Gatot Nurmantyo menjelaskan, patung diorama itu menceritakan tentang peristiwa perencanaan penumpasan gerakan G30S/PKI.
Dalam ruangan itu, terdapat patung Mayjen Soeharto, Komandan RPKAD Kolonel Sarwo Edhie Wibowo, dan mantan Menteri/Panglima TNI Angkatan Darat Jenderal AH Nasution.
Itu diceritakan Gatot Nurmantyo dalam video yang tayang di Ahmad Yani Channel, Selasa (28/9/2021).
“Yang menggambarkan saat kritis rencana penyelamatan negara dari pengkhianatan PKI sekaligus peran utama dari Panglima AD Kostrad yag kini disebut Kopassus,” ujar Gatot dikutip PojokSatu.id, Rabu (29/9/2021).
Gatot menceritakan, diorama yang dihilangkan itu menggambarkan perencanaan pemberantasan G30S/PKI.
Saat itu, jelasnya, Soeharto memberikan petunjuk kepada Komandan RPKAD Kolonel Sarwo Edhie Wibowo.
Sumber: eramuslim