10Berita - Pengamat sekaligus mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu memberikan kritik tajam terkait dugaan PT Garuda Indonesia akan dibangkrutkan pemerintah.
PT Garuda Indonesia diduga dibangkrutkan pemerintah untuk menyelamatkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Dilansir dari YouTube MSD, dugaan tersebut muncul karena tidak adanya kabar pemerintah untuk menyelamatkan PT Garuda Indonesia.
Muhammad Said Didu kemudian membandingkan potensi keberhasilan antara menyelamatkan PT Garuda Indonesia atau meneruskan proyek KCJB.
Menurut Said Didu, Garuda Indonesia memiliki harapan yang lebih dibandingkan dengan proyek pembangunan kereta cepat.
"Apabila pilih menyelamatkan KCJB yang butuh anggaran dan dipasyikan bahwa tidak ada harapan, kita bisa menilai jika pemerintah lebih memilih proyek China yang tidak memiliki harapan dibandingkan menyelamatkan Garuda Indonesia yang masih memiliki harapan," kata Said Didu.
Kabar dibangrutkannya Garuda Indonesia tersebut menurut Said Didu diduga memiliki tujuan lain yaitu untuk memberikan pelajaran kepada lessor yang nakal.
Namun, Said Didu mengaku tidak habis pikir jika keputusan mengorbankan Garuda Indonesia untuk menyelamatkan proyek KCJB.
"Apabila pemerintah memilih untuk meneruskan proyek KCJB dan membubarkan Garuda Indonesia, saya bilang itu langkah nekat di luar akal sehat," ujar Said Didu.
Meskipun saat ini pemerintah dihadapkan dengan harus memilih kKCJB atau Garuda Indonesia, Said Didu berharap keduanya bisa diselamatkan.
"Saya berharap dua-duanya bisa diselamatkan. Namun, yang paling ideal adalah menyelamatkan Garuda Indonesia dan saya tidak pernah merekomendasika kereta cepat untuk diselamatkan," tuturnya. [pikiran-rakyat]
Selasa, 02 November 2021
Home »
» Bangkrutkan Garuda Indonesia Demi Muluskan Proyek Kereta Cepat, Pemerintah Dinilai Tak Punya Akal Sehat
Bangkrutkan Garuda Indonesia Demi Muluskan Proyek Kereta Cepat, Pemerintah Dinilai Tak Punya Akal Sehat
By 10 BERITA 11/02/2021 06:36:00 AM
Bangkrutkan Garuda Indonesia Demi Muluskan Proyek Kereta Cepat, Pemerintah Dinilai Tak Punya Akal Sehat
Related Posts:
Digelari Menteri Segela Urusan, Netizen Sebut Hanya 3 Orang yang Percaya Luhut Binsar PandjaitanDigelari Menteri Segela Urusan, Netizen Sebut Hanya 3 Orang yang Percaya Luhut Binsar Pandjaitan10Berita – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan kembali ditunjuk meng… Read More
Kembali Dapat Kritikan BEM, Jokowi Dinobatkan Sebagai ‘The Guardian of Oligarch’ oleh BEM UdayanaKembali Dapat Kritikan BEM, Jokowi Dinobatkan Sebagai ‘The Guardian of Oligarch’ oleh BEM Udayana 10Berita - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhir-akhir ini kerap kali dikritik oleh Badan Eksekutif Mahasiswa dari berbagai … Read More
PENDUKUNG-PENDUKUNG DUNGUPENDUKUNG-PENDUKUNG DUNGUPENDUKUNG-PENDUKUNG DUNGUBy Azwar SiregarSaya cuma bisa ngakak. Sudah dua kali saya menonton video dari dua orang yang berbeda, tapi keduanya adalah pendukung Pak Jokowi. Mereka meminta agar tidak mem… Read More
Jaksa Yang Tuding Gelar “Imam Besar” HRS Cuma Isapan Jempol Sudah MeninggalJaksa Yang Tuding Gelar “Imam Besar” HRS Cuma Isapan Jempol Sudah Meninggal10Berita – Koordinator jaksa penuntut umum atau JPU terdakwa Habib Rizieq dalam perkara tes swab RS Ummi Bogor, yakni Nanang Gunayarto, men… Read More
WUIDIH! Pemerintah Menambah Anggaran Program Kartu Prakerja 2021 Jadi Rp30 Triliun, Pesta Pora Siapa Ini? Mari Kita Bongkar!WUIDIH! Pemerintah Menambah Anggaran Program Kartu Prakerja 2021 Jadi Rp30 Triliun, Pesta Pora Siapa Ini? Mari Kita Bongkar!Oleh: Agustinus Edy Kristianto*Pemerintah memutuskan untuk menambah anggaran program Kartu Prakerja t… Read More