10Berita - Sebanyak tiga ulama ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88, lantaran diduga menjadi salah satu anggota kelompok radikal Jemaah Islamiyah.
Pengamat politik Ujang Komarudin berpendapat, Densus 88 perlu membuktikan secara transparan kepada publik terkait dugaan keterlibatan ulama-ulama tersebut apakah tergabung dalam kelompok Jemaah Islamiyah atau tidak.
"Densus mesti punya data yang kuat atas keterlibatan mereka. Jangan sampai baru dugaan sudah langsung ditangkap," ujar Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (17/11).
Ujang melihat, dari tiga mubaligh yang ditangkap, Densus 88 menyebut salah satunya yang merupakan Ketum PDRI terbukti mengumpulkan Anggota Jamaah Islamiyah.
"Ya, dibuktikan saja oleh Densus," pintanya.
Direktur eksekutif Indonesia Political Review ini menilai, Densus 88 perlu membutikan dengan data-data yang akurat terhadap penangkapan sejumlah ulama tersebut.
"Semua orang bisa dituduh teroris, siapapun dia. Termasuk ulama MUI. Namun penangkapan itu mesti dibuktikan dengan bukti-bukti dan data-data akurat. Jangan sampai orang yang baru diduga tapi sudah ditangkap," tutupnya.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri melakukan operasi penangkapan terhadap tiga orang terduga teroris. Satu diantaranya merupakan anggota komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ketiganya merupakan kelompok dari Jamaah Islamiyah (JI), yakni AA (44) bekerja sebagai dosen, ditangkap Selasa pagi, pukul 05.49 WIB di kediamannya, Jalan Raya Legok, Blok Masjid, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi.
Kemudian terduga teroris berinisial AZ (50), berprofesi sebagai dosen, ditangkap pukul 04.39 WIB di wilayah Merbabu Raya, Perumahan Pondok Melati, Bekasi. Satu lagi berinisial FAO, ditangkap di Kelurahan Jati Melati, Kota Bekasi. (Sumber: RMOL)
Kamis, 18 November 2021
Home »
» Densus 88 Mesti Membuktikan dengan Data Lengkap Keterlibatan Tiga Ulama dengan JI
Densus 88 Mesti Membuktikan dengan Data Lengkap Keterlibatan Tiga Ulama dengan JI
By 10 BERITA 11/18/2021 07:22:00 AM
Densus 88 Mesti Membuktikan dengan Data Lengkap Keterlibatan Tiga Ulama dengan JI
Related Posts:
Komnas Perempuan: Larangan Cadar Bagian dari DiskriminasiKomnas Perempuan: Larangan Cadar Bagian dari Diskriminasi Hak perempuan bercadar untuk menikmati pendidikan di kampus menjadi hilang. 10Berita ,JAKARTA -- Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta berenca… Read More
CIIA: Pelarangan Cadar Indikasi Sikap IslamphobiaCIIA: Pelarangan Cadar Indikasi Sikap Islamphobia 10Berita, BANDUNG - Pelarangan penggunaan cadar bagi Mahasiswi di UIN Sunan Kali Jaga Yogyakarta mendapat penentangan dari berbagai elemen umat Islam dan kalangan lainn… Read More
Tahun Politik dan Kepemimpinan Islam 2019Tahun Politik dan Kepemimpinan Islam 2019 Oleh: Indra Martian P (Direktur Masyarakat Islam Indonesia, Dosen STAI PTDII, Mahasiswa Program Doktoral Pemikiran Islam dan Ideologi Kontemporer Unisza Malaysia) 10Berita, Tahun 201… Read More
Mengapa Ulama Jadi Korban?Mengapa Ulama Jadi Korban? Oleh: A. Indira ( Ibu Rumah Tangga ) 10Berita, Berawal dari kasus penyerangan yang menimpa Pimpinan Pesantren Al-Hilyah, Cicalengka, Kabupaten Bandung, KH Umar Basri. Beliau menjadi korban pengania… Read More
Suka Minum Kopi? Ini 10 Manfaatnya bagi Kesehatan Suka Minum Kopi? Ini 10 Manfaatnya bagi Kesehatan Foto: Aldi/Islampos 10Berita, INSPIRADATA. Tidak di kota, tidak di desa, tua dan muda, di negara kita ini orang sangat menggemari minum kopi. Memang, kopi, di balik imbauan s… Read More