OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 25 Desember 2021

Pengamat: Tak Terima Kekalahan, Giring PSI tidak Melihat Fakta & Prestasi Anies

Pengamat: Tak Terima Kekalahan, Giring PSI tidak Melihat Fakta & Prestasi Anies



10Berita, Pidato Ketua Umum PSI, Giring Ganesha saat HUT ke-7 PSI dengan menyinggung sosok pembohong yang pernah “dipecat” Joko Widodo dinilai penuh dengan unsur kebencian.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga berpandangan, Giring sedang menyerang Anies Baswedan yang pernah duduk sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pemerintahan Joko Widodo.

Giring, kata Jamiluddin, terkesan menyerang Anies tanpa melihat fakta dan prestasi orang nomor satu di DKI Jakarta itu.

“Ada kesan, kritik yang ditujukan kepada Anies bukan lagi untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja Gubernur DKI Jakarta, tapi mengarah pada upaya menguliti Anies secara personal,” kata Jamiluddin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/12/2021).

Meski tak menyebutkan langsung nama Anies, namun PSI saat ini selalu memposisikan diri berseberangan dengan Anies Baswedan setelah Pilkada DKI Jakarta 2017.


Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan di antara penghargaan yang diterimanya dari kembaga berkompeten, baik dari luar maupun dalam negeri, karena prestasi kerja dan kinerjamya dalam memimpin Jakarta

Jamiluddin menilai, pidato Giring dalam HUT ke-7 PSI, menyiratkan partai tersebut masih belum dewasa menerima kekalahan. Saat Pilkada 2017, PSI mendukung petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

“PSI yang saat itu mengusung Ahok kalah dalam Pilkada tersebut. Nampaknya, PSI hingga sekarang belum dapat menerima kekalahan,” ujar Jamiluddin.

Akibatnya, PSI selalu mencari celah untuk mencari kesalahan Anies. Apa saja yang dilakukan Anies dalam membangun Jakarta tak ada benarnya di mata PSI.

“Bahkan senyum Anies yang tulus saja bisa-bisa dinilai ngeledek. Pokoknya, Anies harus dinilai tidak benar, meskipun kerjanya mendapat banyak penghargaan dari lembaga kompeten,” tandasnya. (rmol)


Related Posts:

  • Buwas: Indonesia Sudah Diambang Kehancuran oleh Serangan Narkoba 10Berita– Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Pol Budi Waseso, mengatakan bahwa saat ini narkoba menjadi ancaman yang nyata bagi bangsa Indonesia. Me… Read More
  • GNPF MUI Bersama Ormas Islam Safari Dakwah ke Pulau Seribu 10Berita-JAKARTA– Sejumlah tokoh dan ulama yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesi (GNPF MUI) melakukan safari dakwah ke se… Read More
  • Media Wahabi Ancaman Nyata bagi Indonesia   10Berita-Era keterbukaan yang dinikmati bangsa ternyata menyisakan sejumlah permasalahan. Derasnya akses informasi yang diterima masyarakat dengan sangat mudah, pada gilir… Read More
  • HRS: Memilih Pemimpin Muslim Bagian dari Taqwa, Bukan Politisasi10Berita-JAKARTA – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab mengatakan, memilih pemimpin muslim adalah bagian dari ketaqwaan. Sebab, perintah me… Read More
  • Menlu Turki Sebut Belanda sebagai Ibukota Fasisme 10Berita-TURKI – Para pemimpin Turki meneruskan serangan verbal mereka terhadap Belanda pada hari Ahad (12/03/2017) saat menteri luar negeri menuduh sekutu NATO-nya sebagai “i… Read More