OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 27 Februari 2022

Immanuel Ebenezer Tuding Denny Siregar Selalu Menebar Narasi Kebencian: Kalian Ini Buzzer, Jangan Kurang Ajar!

Immanuel Ebenezer Tuding Denny Siregar Selalu Menebar Narasi Kebencian: Kalian Ini Buzzer, Jangan Kurang Ajar!



 

10Berita - Ketua Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer (Noel) menuding Denny Siregar sebagai pihak yang kerap membuat narasi kebencian sehingga negara ini menjadi selalu gaduh.

Hal itu disampaikan Noel dalam pembahasan ‘Pro Kontra Jokowi Mania Bela Munarman’ yang ditayangkan oleh KompasTv pada Sabtu, 26 Februari 2022. Hadir dalam acara itu, pegiat media sosial Eko Kuntadhi.

Menurut Noel, alasan pembelaannya terhadap Munarman karena tidak ingin merawat kebencian yang selama ini selalu dinarasikan oleh para buzzer. Apalagi, kata Noel, jika Munarman adalah teroris, waktu peristiwa “212” di mana saat itu hadir Presiden Jokowi, pasti akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
 
“Kalau dia dicap teroris, 212 itu ada presiden dan para pejabat. Kalau seandainya teroris, itu semua sudah diledakin tuh,” ujar Noel memberi alasan mengapa menjadi saksi meringankan Munarman.

Argumen tersebut kemudian dipatahkan oleh Eko Kuntadhi. Eko menuturkan, kalau alasan itu dijadikan dasar, Osama bin Laden bukan pelaku peledakan, tapi tetap dikategorikan sebagai teroris. Sebab, yang namanya teoris meliputi pihak yang merancang, yang mendanai, yang melakukan.
 
“Kalau sebagai teroris, maka dia meledakkan. Loh Osama bin Laden kan juga bukan pelaku peledakan. Jadi logika bahwa teroris adalah orang yang operator di lapangan itu logika yang amat sangat naif,” balas Eko Kuntadhi.

“Teroris itu ada yang meledakkan, ada yang nyari duit, ada yang merencanakan, ada yang ngompor-ngomporin, ada otaknya, nah semua itu ada peran dalam gerakan terorisme,” sambung Eko.

Noel kembali membalas. Ia melontarkan pertanyaan, sejak kapan Eko mengetahui Munarman adalah teroris? Noel mengaku, sebagai teman lama dengan Munarman, sangat memahami karakter dan perilakunya.
 
Sehingga, jika menuding Munarman teroris hanya berdasar pada pemberitaan, tidak berdasar sama sekali. Apalagi, hingga saat ini, status Munarman belum diputuskan melalui pengadilan, sehingga terlalu cepat menyebutnya sebagai teroris.

“Kamu sejak kapan tau Munarman teroris? Sejak tahun 2000 itu kawan saya. Anda masuk dalam framingnya Orde Baru. Orde Baru mudah sekali menginterpretasikan hukum melalui sesuka kehendaknya. Kalau tidak terbukti kenapa?” tegas Noel membantah argumen Eko.

Noel kemudian menyebut, Eko Kuntadhi bersama dengan teman-temannya selalu menebar narasi kebencian sehingga membuat publik selalu gaduh. Karena itu, dibanding terus menebar kebencian, ia memilih untuk mengakhiri narasi kebencian tersebut.

“Kalian ini kan buzzer, jangan kurang ajar bos, sejarah akan membuktikan kebencian ini. salah satu yang membangun kebencian itu Denny Siregar, temanmu itu,” ujar Noel dengan nada yang tinggi.[terkini]

Related Posts: