OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 13 Februari 2022

MUI Kecam Pemerintah India Bersikap Brutal Terhadap Minoritas Muslim di Karnataka, Presiden Jokowi Bagaimana?

MUI Kecam Pemerintah India Bersikap Brutal Terhadap Minoritas Muslim di Karnataka, Presiden Jokowi Bagaimana?



10Berita – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam tindakan brutal Pemerintah India terhadap minoritas Muslim di India salah satunya soal larangan penggunaan hijab bagi siswa Muslim.

Kebijakan diskriminatif pemerintah India terhadap warga minoritas muslim dikecam MUI. Lantas bagaimana sikap resmi pemerintah di bawah pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin?

Diketahui, baru-baru ini, pemerintah India mengeluarkan kebijakan melarang penggunaan hijab bagi siswa muslim di sekolah negara bagian Karnataka.

Buntut larangan ini, aksi protes hingga unjuk rasa dilakukan ratusan siswa di India.

Indonesia sebagia negara mayoritas muslim pun tak tinggal diam melihat diskriminasi India ini.

“Rasa kemanusiaan saya sangat ternodai oleh tindakan brutal pemerintah India terhadap warga minoritas muslim di India,” kata Ketua MUI bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Ustadz Sudarnoto Abdul Hakim, Sabtu (12/2).

Ustadz Sudarnoto mengatakan, India saat ini dipimpin kelompok ultra nasionalis Hindu ekstrem yang hanya akan mempertontonkan kekejaman dan kekerasan terhadap minoritas muslim yang disponsori negara.

Tidak sekadar diskriminasi, tampak jelas pemerintah India membangun, mengembangkan, dan memperkuat spirit Islamophobia.

Selain itu, misi penting universal declaration of human rights yang selama ini diajarkan politisi dan pemimpin spiritual India, Mahatma Gandhi telah dirusak secara sistematis oleh pemerintah India.

“Sikap dan tindakan ini sudah dipastikan merusak demokrasi dan perdamaian yang sejak awal justru diajarkan oleh Gandhi,” tegasnya.

Selain MUI, belum terlihat sikap resmi pemerintah Indonesia dibawah kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin terhadap kasus di Karnataka India ini. [Pojoksatu]

Related Posts: