10Berita - Aturan vaksin booster menjadi syarat bagi pemudik mendapat kritikan dari banyak kalangan, salah satunya politisi PKS Netty Prasetiyani. Anggota Komisi IX DPR RI itu menilai aturan itu tidak relevan.
Netty Prasetiyani mengatakan, status pandemi saat ini relatif terkendali. Vaksinasi dosis satu dan dua juga sudah di atas 70 persen. Artinya tingkat herd immunity sudah lebih tinggi.
“Jadi, kurang tepat jika vaksin booster jadi syarat perjalanan mudik," kata Netty.
Netty memandang kebijakan tersebut akan membuat orang kota yang akan mudik mencari vaksin ketiga. Ia berpendapat, lebih baik stok vaksin yang ada didistribusikan ke daerag yang capaian vaksinasinya masih rendah.
"Jangan sampai pemudiknya sudah booster tapi yang dikunjungi justru belum vaksin sama sekali,” usulnya.
Netty kemudian mengurai indikais status pandemi terkendali. Saat ini sudah banyak diberlakukan pelonggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah.
"Misalnya, PCR dan rapid test antigen tidak lagi menjadi syarat naik pesawat, tapi cukup dengan bukti vaksin dosis lengkap. Anak-anak di bawah 6 tahun sebagai pelaku perjalanan domestik juga tidak harus PCR atau antigen," terang Netty.
Lebih lanjut, Netty menyebutkan bahwa WNA dan pelaku perjalanan luar negeri saat ini sudah tidak diwajibkan melakukan karantina. Apalagi, saat perhelatan Moto GP di Lombok beberapa hari lalu juga tidak berlakukan aturan ketat.
Netty menekankan, pemerintah tidak boleh memberi beban tambahan kepada masyarakat. Apalagi mengeleurkan kebijakan yang cenderung tidak singkron.
"Jadi aneh dan kurang relevan kalau tetiba pemerintah seperti ingin mengetatkan kebijakan dengan aturan wajib vaksin booster jika akan mudik," pungkas Netty.
Sumber: RMOL
Selasa, 29 Maret 2022
Home »
» Netty Prasetiyani: Vaksin Booster Syarat Mudik Aneh dan Tidak Relevan
Netty Prasetiyani: Vaksin Booster Syarat Mudik Aneh dan Tidak Relevan
By 10 BERITA 3/29/2022 08:01:00 AM
Netty Prasetiyani: Vaksin Booster Syarat Mudik Aneh dan Tidak Relevan
Related Posts:
Manusia Gerobak yang Kini Mengejar Gelar ProfesorManusia Gerobak yang Kini Mengejar Gelar Profesor 10Berita, "Mimpi, seperti mimpi. Benar-benar tidak menyangka," ucap Udin Ahidin (42) setengah menangis. Pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat, ini sama sekali tak pernah membaya… Read More
Romo Boed Sindir Mendagri Tjahjo Soal Plt GubernurRomo Boed Sindir Mendagri Tjahjo Soal Plt Gubernur 10Berita – Konsekuensi dari jabatan yang diberikan atau diperoleh bukan dari hasil sebuah ‘Uji Kompetensi’ melainkan karena kedekatan adalah sebuah kehancuran institusi. Pes… Read More
Mitos-Mitos Menakutkan Tentang Gerhana dari Zaman Nabi, China Hingga JawaMitos-Mitos Menakutkan Tentang Gerhana dari Zaman Nabi, China Hingga Jawa 10Berita, Gerhana merupakan sebuah peristiwa alam yang jarang terjadi. Gerhana juga merupakan salah satu tanda kemahakuasaan Allah SWT. Baik gerhana m… Read More
12 Waria ditangkap di Aceh, Hartoyo yang Kejang-Kejang12 Waria ditangkap di Aceh, Hartoyo yang Kejang-Kejang 10Berita, Salah satu aktivis L687 Kaum Luth, Hartoyo, mengecam tindakan Polres Aceh Utara yang menangkap sejumlah waria pekerja salon di wilayah tersebut, Ahad, 28 Janua… Read More
Kemuduran Reformasi, KAMMI Tolak Rencana Anggota Polri Aktif Jadi Plt GubernurKemuduran Reformasi, KAMMI Tolak Rencana Anggota Polri Aktif Jadi Plt Gubernur 10Berita, Pernyataan Sikap PW KAMMI Jawa Barat tentang Penunjukkan PLT Gubernur Jawa barat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) me… Read More