OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 14 April 2022

Betapa Mudahnya Ujaran Kebencian Merajalela di India

Betapa Mudahnya Ujaran Kebencian Merajalela di India


10Berita – Semudah itukah orang bisa melenggang bebas meneriakkan ujaran kebencian di India?

Perselisihan baru-baru ini jelang festival Hindu Ram Navami pada 10 April menyimpulkan begitu. Festival itu diwarnai rangkaian ujaran kebencian dan bahkan kekerasan di sejumlah negara bagian.

Di Negara Bagian Hyderabad, selatan India, seorang anggota parlemen dari Bharatiya Janata Party (BJP) menyanyikan sebuah lagu dengan lirik yang mengatakan siapa pun yang tidak ikut melantunkan nama dewa Hindu Ram akan diusir dari India.

Anggota parlemen dari BJP itu sebelumnya diblokir oleh Facebook pada 2020 karena kasus ujaran kebencian.

Beberapa hari sebelumnya, sebuah video memperlihatkan seorang pendeta Hindu diduga mengancam akan menculik dan memperkosa perempuan muslim di Negara Bagian Uttar Pradesh menyebar viral.

Polisi baru mau memproses kasus itu sepekan setelah video itu menimbulkan kemarahan di tengah masyarakat.

Di saat yang sama Yati Narsinghanand Saraswati, pendeta Hindu lainnya yang sedang dalam status bebas dengan jaminan dalam kasus ujaran kebencian, kembali mengucapkan hal yang sama dalam pidatonya di Ibu Kota New Delhi. Dia menyerukan umat Hindu angkat senjata demi mempertahankan keberadaan.

Pidato dalam acara yang sebetulnya panitia tidak punya izin itu menurut polisi melanggar syarat bebas jaminan dari Narsinghanad. Tapi sejauh ini tidak ada hukuman bagi dirinya.

Sumber: eramuslim

Related Posts: