10Berita - BADUT SYARIAH MENGAJAR NGAJI
Pakaiannya begitu mencolok, berwarna biru kuning dengan pola polkadot. Wajah penuh dengan riasan, sementara hidung terlihat membulat seperti tomat matang.
Berbeda dengan badut pada umumnya yang sering kita temui, badut satu ini tak pernah lepas dari peci putih yang menemaninya seharian keliling dari satu tempat ke tempat lainnya.
Orang-orang mengenalnya sebagai ‘Badut Syariah’.
Dibalik riasan badut yang dikenakan, sosok asli ‘Badut Syariah’ ini adalah Yahya Edward Hendrawan atau biasa dikenal Ustadz Yahya. Menjadi ‘Badut Syariah’ adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidupnya.
Berbeda dari orang lain dalam berdakwah, Ustadz Yahya memilih untuk berpenampilan seperti badut ketika mengenalkan nilai-nilai Islam. Hal ini karena beliau ingin menciptakan suasana riang agar suasana belajar anak-anak serius tapi santai.
Tentu saja tidak semua orang dapat menerima ide beliau. Meski awalnya sempat ditolak oleh kerabat, bahkan istrinya sendiri, tetapi apa yang dilakukan Ustadz Yahya akhirnya diterima oleh orang-orang di sekitarnya.
“Pada awalnya orang tua menolak karena sempat malu karena seharusnya guru mengaji itu biasanya memakai baju koko atau lain sebagainya,” ucap Ustadz Yahya.
Kini Ustadz Yahya berdakwah di panti asuhan milik saudaranya. Beliau juga mengajar mengaji di Panti Asuhan Darussalam An’nur yang dimiliki oleh guru beliau sendiri.
Sahabat, mari lakukan satu kebaikan hari ini bantu badut syariah tetap bisa mengajar ngaji dan bisa memiliki tempat mengaji melalui...
👉https://kitabisa.com/campaign/bantubadutsyariah
Minggu, 17 April 2022
Home »
» Lika-liku Kehidupan 'Badut Syariah', Dipandang Sebelah Mata & Menjadi Guru Ngaji
Lika-liku Kehidupan 'Badut Syariah', Dipandang Sebelah Mata & Menjadi Guru Ngaji
By 10 BERITA 4/17/2022 09:11:00 AM
Lika-liku Kehidupan 'Badut Syariah', Dipandang Sebelah Mata & Menjadi Guru Ngaji
Related Posts:
Tidak Disangka, Ternyata Begini Sikap NU Terhadap PKSTidak Disangka, Ternyata Begini Sikap NU Terhadap PKS10Berita, Di dunia maya, ada upaya penyebaran konten provokatif untuk membenturkan warga Nahdlatul Ulama (NU) dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), agar seolah ormas terb… Read More
Washington: Kekerasan Terhadap Minoritas Muslim Rohingya adalah Genosida dan Kejahatan KemanusiaanWashington: Kekerasan Terhadap Minoritas Muslim Rohingya adalah Genosida dan Kejahatan Kemanusiaan10Berita, Para pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah secara resmi menyimpulkan ba… Read More
Hari Melawan Islamfobia Tanda Akhir Era “Mulkan Jabriyah”Hari Melawan Islamfobia Tanda Akhir Era “Mulkan Jabriyah”Oleh: Anwar Hudijono, Veteran Wartawan Tinggal di Sidoarjo. PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 15 Maret sebagai Hari Mela… Read More
Haris Azhar Menilai Luhut Harus Diadili Sebelum Dirinya, Ini PenjelasannyaHaris Azhar Menilai Luhut Harus Diadili Sebelum Dirinya, Ini Penjelasannya 10Berita - Kuasa Hukum Haris Azhar, Nurcholis Hidayat mengatakan seharusnya Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan… Read More
Pendeta Johny Weol: BOTI Bukti Anies Bukan Sosok IntoleranPendeta Johny Weol: BOTI Bukti Anies Bukan Sosok Intoleran10Berita, Jakarta – Pengurus Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) dan Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) menyebut program Bantuan Operas… Read More