10Berita – Polandia , negara NATO di dekat Ukraina, menyatakan terbuka untuk menjadi markas bagi bom atau senjata nuklir Amerika Serikat (AS).
Rusia menyatakan transfer senjata semacam itu ke Warsawa akan dipandang sebagai langkah sangat provokatif dan ancaman besar bagi Moskow.
Respons Moskow disampaikan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam wawancara dengan media Prancis, LCI, pada hari Rabu. Peskov mengatakan penempatan senjata semacam itu kemungkinan akan memicu tanggapan serupa dari Rusia.
Menurutnya, Moskow juga kemungkinan akan mengubah postur nuklirnya. “Bagi kami, ini akan menjadi ancaman besar,” katanya.
“Dalam hal ini, penyebaran rudal nuklir Rusia di perbatasan barat tidak dapat dihindari,” lanjut dia, yang dilansir Russia Today, Kamis (7/4/2022).
“Moskow adalah kekuatan nuklir yang bertanggung jawab.”
Komentar Peskov muncul setelah Wakil Perdana Menteri Polandia Jaroslaw Kaczynski mengatakan kepada sebuah surat kabar Jerman akhir pekan lalu bahwa negaranya akan terbuka untuk menampung senjata nuklir AS.
Alasannya bahwa penempatan senjata seperti itu di sisi timur NATO masuk akal dan akan secara signifikan meningkatkan pencegahan terhadap serangan Moskow.
Sumber: