10Berita - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) akan mengerahkan petani di 22 provinsi se-Indonesia untuk melakukan aksi massa dalam menyikapi dampak larangan ekspor minyak goreng.
Aksi massa tersebut akan digelar pada Selasa (17/5) pada pukul 09.00-12.00 WIB. Aksi akan dilakukan secara serentak di sejumlah provinsi.
Ketua Umum DPP Apkasindo, Gulat Manurung mengatakan bahwa larangan ekspor minyak goreng dan CPO berdampak langsung pada anjloknya harga TBS (tandan buah segar) kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Dalam acara aksi ini, Apkasindo akan menyampaikan lima pesan kepada pemerintah. Berikut poin-poinnya:
1. Menyampaikan aspirasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya melindungi 16 juta petani sebagai dampak turunnya harga TBS sawit sebesar 70 persen di 22 provinsi sawit.
2. Meminta Presiden Jokowi untuk meninjau ulang kebijakan larangan ekspor sawit dan produk MGS serta bahan bakunya karena dampaknya langsung ke harga TBS sawit.
3. Meminta Presiden Jokowi tidak hanya mensubsidi MGS curah, tapi juga MGS kemasan sederhana (MGS Gotong Royong) dan untuk menjaga jangan sampai gagal, APKASINDO meminta memperkokoh jaringan distribusi minyak goreng sawit, terkhusus yang bersubsidi dengan melibatkan aparat TNI-Polri.
"Kami yakin, pasti clear kalau TNI-POLRI sudah dilibatkan. Contohnya saja program vaksin sukses dan cegah karhutla, hasilnya asap langsung hilang sejak 2015 sampai sekarang," ujar Gulat, dalam keterangan resminya, Senin (16/5).
4. Pemerintah harus segera membuat regulasi yang mempertegas PKS dan Pabrik MGS harus 30 persen dikelola oleh koperasi untuk kebutuhan domestik. Ini dimaksudkan agar urusan ekspor diurus oleh perusahaan besar, sehingga kelangkaan MGS tidak bersifat musiman.
5. Meminta Presiden Jokowi untuk memerintahkan Menteri Pertanian supaya merevisi Permentan 01/2018 tentang Tataniaga TBS (Penetapan Harga TBS). Pasalnya, harga TBS yang diatur dalam Permentan tersebut hanya ditujukan untuk petani yang bermitra dengan perusahaan. Sementara menurutnya, petani yang bermitra hanya 7 persen dari total luas perkebunan sawit rakyat sekitar 6,72 juta hektar.
"Enggak masuk akal yang 93 persen [petani swadaya] terabaikan haknya dalam harga TBS Disbun," tegas Gulat.
Jakarta akan menjadi sentra utama aksi tersebut yang diadakan pada 17 Mei 2022 di Kantor Kemenko Perekonomian RI dan Patung Kuda Monas.
Selanjutnya, pendemo akan menuju Istana Presiden bertemu Presiden Jokowi untuk menyampaikan usulannya.
Kegiatan ini akan diikuti lebih 250 peserta yang melibatkan petani sawit anggota Apkasindo dari 22 Provinsi dan 146 kabupaten/kota serta anak petani sawit yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Sawit (FORMASI) Indonesia.
Selanjutnya, Gulat menjelaskan, aksi keprihatinan ini juga dilakukan serentak (hari dan jam yang sama) di 146 kabupaten/kota DPD APKASINDO dari 22 provinsi.
"Petani sawit yang datang ke Jakarta mulai dari Aceh sampai Papua Barat akan berpakaian adat-budaya masing-masing, kami ingin menunjukkan sawit itu pemersatu bangsa dan anugerah Tuhan kepada Indonesia," ujarnya. [cnnindonesia]
Senin, 16 Mei 2022
Home »
» Petani Sawit se-Indonesia Bakal Demo Serentak Besok
Petani Sawit se-Indonesia Bakal Demo Serentak Besok
By 10 BERITA 5/16/2022 07:44:00 PM
Petani Sawit se-Indonesia Bakal Demo Serentak Besok
Related Posts:
Bisakah Jokowi Netral saat Gibran Turun Gelanggang Pilpres?Bisakah Jokowi Netral saat Gibran Turun Gelanggang Pilpres?10Berita, Ketua Umum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akhirnya resmi untuk ketiga kalinya mendaftar sebagai calon presiden dalam perhelata… Read More
5 Produk Israel di Indonesia yang Masih Eksis5 Produk Israel di Indonesia yang Masih Eksis10Berita, Banyak produk Israel di Indonesia yang diboikot oleh masyarakat. Mereka yang pro Palestina melakukan ini lantaran mengecam tindakan Israel yang terus melakukan pengeboman… Read More
Pengakuan Sarjana Barat: Berabad-abad Palestina Damai di Bawah Pemerintahan IslamPengakuan Sarjana Barat: Berabad-abad Palestina Damai di Bawah Pemerintahan Islam10Berita, Palestina mulai berada di bawah pengaruh Islam tatkala ditaklukkan Umar bin Khattab, khalifah kedua sepeninggal Rasulullah SAW menggan… Read More
Bjorka Lama Hilang Usai 'Acak-acak' Indonesia, Ini Temuan Baru BSSNBjorka Lama Hilang Usai 'Acak-acak' Indonesia, Ini Temuan Baru BSSN10Berita, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memberikan update terbaru mengenai perkembangan pencarian sosok Bjorka, pelaku pembocoran data massal yang sempa… Read More
WOW! Eep Buka Rahasia Data Pemenang Pilpres 2024 & Pemakzulan JokowiWOW! Eep Buka Rahasia Data Pemenang Pilpres 2024 & Pemakzulan Jokowi10Berita, Pendiri sekaligus pemimpin PolMark Research Centre serta konsultan politik PKB (pasangan AMIN) untuk Pemilu-Pilpres 2024, Eep Saefulloh Fatah b… Read More