OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 20 Mei 2022

UAS Dideportasi, Teringat Gus Dur yang Marah ke PM Singapura karena Sebut Indonesia Sarang Teroris

UAS Dideportasi, Teringat Gus Dur yang Marah ke PM Singapura karena Sebut Indonesia Sarang Teroris




10Berita - Singapura menjadi bahan perbincangan dan pemberitaan dalam beberapa hari terakhir, menyusul kabar penolakan Ustadz Abdul Somad (UAS) ke Negeri Singa tersebut. 

 

Pemerintah Singapura dalam keterangan resminya menyampaikan sejumlah alasan menolak UAS singgah di negara mereka, salah satunya karena ustadz kondang tersebut dinilai mengajarkan ajaran radikalisme.

 

Sebenarnya bukan kali ini saja Singapura berurusan dengan Indonesia terkait tudingan radikalisme dan terorisme. 

 

Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew pernah mengatakan Indonesia tempat yang aman bagi pemimpin teroris internasional.

 

Ucapan Lee Kuan Yew itu bahkan sampai membuat Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) geram. 

 

Gus Dur bahkan memperingatkan Lee Kuan Yew terkait tudingannya soal terorisme.

 

"Itu akan memperlihatkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia negara berdaulat yang menentang segala bentuk terorisme," kata Gus Dur saat menghadiri acara Tabligh Akbar di Desa Kebasen, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, tahun 2002.

 

Gus Dur mengaku tidak mempermasalahkan jika pernyataan Lee Kuan Yew jika Indonesia sebagai sarang teroris hanya sebatas wacana. 

 

Namun, jika Lee Kuan Yew mencampuri urusan dalam negeri Indonesia, Gus Dur menuntut Yew mesti berdasarkan bukti-bukti hukum yang kuat.

 

Dalam sebuah acara Lee Kuan Yew menyingung keberadaan Pimpinan Pondok Pesantren Ngruki, Solo, Ustadz Abu Bakar Baasyir. 

 

"Singapura tetap berada dalam kondisi berisiko dari serangan teroris karena para pimpinan wilayah teroris masih berkeliaran di Indonesia."

 

Ustadz Abu Bakar Baasyir, yang juga tokoh Majelis Mujahidin Indonesia masuk dalam daftar pencarian polisi Singapura dan Malaysia. 

 

Ucapan Lee Kuan Yew pun sempat diprotes Megawati Soekarnoputri. 

 

Melalui Susilo Bambang Yudhoyono yang saat itu menjadi Menko Polkam, Selasa 26 Februari 2002, menyatakan Pemerintah Indonesia sangat menyesalkan pernyataan Lee Kuan Yew terkait Indonesia sarang teroris. [republika]


Related Posts:

  • Di Kota Ini, Seruan dan Ajakan Nabi SAW Ditolak Di Kota Ini, Seruan dan Ajakan Nabi SAW Ditolak 10Berita ,  Kota Taif, yang berada sekitar 70 km dari kota Makkah, Arab Saudi, kerap dikunjungi oleh rombongan jamaah haji dan umrah. Mereka datang ke Taif untuk mengunjun… Read More
  • THE INVISIBLE HANDS KEROYOK USTAD ABDUL SOMADTHE INVISIBLE HANDS KEROYOK USTAD ABDUL SOMAD THE INVISIBLE HANDS KEROYOK USTAD ABDUL SOMAD Oleh: Agnes Marcellina Sebelum ada kasus penolakan dakwah Ustad Abdul Somad di Bali, saya sudah pernah mendengarkan beberapa ceramah… Read More
  • TREN ISLAM: Mencari TOKOH UMAT Bukan TOKOH KELOMPOK TREN ISLAM: Mencari TOKOH UMAT Bukan TOKOH KELOMPOK Oleh: DR. Moeflich Hasbullah (Pakar Sejarah Islam, Dosen UIN Sunan Gunung Djati) Para ustadz, ulama dan tokoh Islam pembela kelompok, madzhab dan organisasinya, itu untuk d… Read More
  • Inilah Tips Bercanda agar Tak Kelewat BatasInilah Tips Bercanda agar Tak Kelewat Batas 10Berita, Hidup itu ada kalanya butuh bercanda, agar tidak jenuh dan bosan. Bercanda bisa membuat suasana menjadi akrab, senang de el el deh. Hmm... pasti dari kalian pernah bercan… Read More
  • Ini Bocoran Dari Al-Qur’an Soal RejekiIni Bocoran Dari Al-Qur’an Soal Rejeki 10Berita, Allah sudah menjamin rezeki setiap orang. Tapi, bukan berarti manusia lantas hanya berpangku tangan. Dalam hidup, ia perlu memenuhi kebutuhannya, maka ia harus bekerja u… Read More