Melansir dari Tempo, Bharada E disebutkan menarik berita acara pemeriksaan pada Jumat (5/8/2022) lalu, dia menyampaikan kesaksian baru kepada penyidik melalui tulisan tangan.
Berdasarkan keterangan terbaru yang diungkapkannya, Bharada E menyebutkan bahwa dia turun dari lantai dua saat mendengar ada keributan di ruang tamu.
Ketika berada di tangga, Bharada Richard melihat Ferdy Sambo tengah memegang pistol, kemudian Brigadir J telah terkapar di dekatnya bersimbah darah.
Vina Muliana mengungkapkan bahwa ia kaget setelah membaca laporan terbaru dari Tempo mengenai keterangan Bharada Richard terhadap Ferdy Sambo.
"Gara2 kasus Polisi tembak Polisi ini, sampe bela2in buat subscribe konten ekslusif Tempo & Kumparan. Setelah baca semua laporan khusus 2 minggu terakhir."
"Laporan terbaru Tempo ini lah yg sukses buat terkaget2. Eaa game over ni dikit lagi," ungkapnya yang dikutip dari Twitter @vmuliana, Selasa (9/8).
Sementara itu, Komisaris Jenderal Agus Andrianto dan Brigadir Jenderal Andi Rian Djajadi tidak merespons pertanyaan Tempo ini mengenai kesaksian mutakhir Bharada E.
Jika pernyataan Bharada Richard merupakan kebenaran, maka Putri Candrawathi (istri Ferdy Sambo) kemungkinan akan terkena pasal berlapis dalam kasus Brigadir J.
"Istrinya bakal kena pasal berlapis nih, pembunuhan berencana + keterangan palsu, tp kasian keluarga bharada e pasti hidupnya ga tenang.. kalo misal pak fs jd tersangka," cuit akun Twitter @ima****. [wartaekonomi]