10Berita - Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Tatak Ujiyati mengungkap praktik untuk menjegal langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ya ampun ada yg sampai segininya ingin menjegal Anies. Seorang remaja mengaku ikut demo Anies karena dibayar," ucapnya dikutip dari Twitter pribadinya, Rabu (7/9/2022).
Dalam cuitan itu juga Tatak mengulang pernyataan seorang bocah yang diketahui dibayar untuk mengikuti aksi demo di depan Kantor KPK RI saat Anies diperiksa.
"Saya diajak gak tau kalau demo Pak Anies. Katanya demo-nya seru makanya saya ikut," seorang peserta 21 th," tulisnya.
Dikutip dari radarnonstop.co, ketika pemeriksaaan Anies di KPK, Dari luar gedung, aksi demo terjadi. Para pendemo yang jumlahnya hanya beberapa orang itu dikomandoi oleh seorang korlap di mobil kijang warna putih.
Si korlap teriak-teriak soal Formula E. Lucunya, salah satu peserta aksi yang terlihat masih bocah mengaku kalau dirinya tidak tau kalau disuruh demo KPK terkait Anies.
Bocah tersebut mengaku lagi libur kerja. Bocah yang kerja sebagai penjaga toko di Senen, Jakpus ini tinggal di kawasan Tanah Tinggi.
"Saya diajak gak tau kalau demo Pak Anies. Katanya demo-nya seru makanya saya ikut," akunya dalam rekaman video yang beredar lewat group WhatsApp (WA).
Dalam rekaman itu juga terkuak kalau bocah berusia 21 tahun ini ikut demo dan dapat bayaran. Sayangnya dia tidak menyebutkan berapa bayarannya.
Selain itu ada juga pendemo yang memakai baju kemeja kotak-kotak merah corak putih dan biru.[wartaekonomi]
