OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 27 September 2022

Eforia Anies, Tapi Jangan Lupa Mafia Ferdy Sambo Masih Sangat Kuat

Eforia Anies, Tapi Jangan Lupa Mafia Ferdy Sambo Masih Sangat Kuat



Oleh: Asyari Usman

Jurnalis Senior

HARI-hari ini, semua orang sibuk dengan Pilpres 2024. Wajarlah. Pertama, karena rakyat menginginkan agar Indonesia tidak lagi amburadul. Kedua, karena rakyat mengalami krisis kepercayaan terhadap proses demokrasi. Mereka ditipu saat Pilpres 2019.

Para penguasa jahat sepakat menipu rakyat. Meskipun penipuan itu akhirnya membawa hikmah juga. Nanti hikmah penipuan itu kita bahas terpisah.

Tidak apa-apa Anda semua bergelut 24 jam untuk memastikan agar Anies Baswedan bisa ikut pilpres dan menang. Agar Anies tidak menjadi objek permainan partai-partai politik dan elit bandit yang selama ini memang kerjanya menipu.

Silakan Anda beraktivitas agar rakyat tidak lagi diperdaya. Silakan Anda semua membentuk relawan pendukung Anies agar figur-figur yang bakal menjadi boneka oligarki tidak sampai masuk ke istana kekuasaan.

Cukuplah sekali saja kita dipresideni oleh orang yang tidak memiliki kapabilitas dan tidak pula berkapasitas. Sehingga, sebagian besar rakyat sekarang ini memberikan perhatian kepada Anies Baswedan. Tidak masalah. Lanjutkan saja.   

Tetapi, Anda jangan lupa bahwa di tengah kesibukan Anda itu, geng mafia Ferdy Sambo masih sangat kuat. Jaringan mafia Ferdy Sambo di Polri sudah terlanjur masif dan berakar dalam. Geng mafia itu membuat polisi-polisi yang baik menjadi tertutupi, tersingkir, dan tak berdaya. Seperti kata Arteria Dahlan, anggota DPR Komisi III, polisi yang baik-baik menjadi stress.

Jaringan Sambo tak bisa dianggap remeh. Dia dan kaki-tangannya, menurut Kamaruddin Simanjuntak – pengacara Brigadir Yoshua atau Brigadir J yang diduga kuat dibunuh secara sadis oleh Sambo – masih sangat ditakuti. Yang takut itu termasuk pimpinan Polri. Yang berbintang tiga, dan bahkan yang berbintang empat sekalipun.

Kamariddin mencoba mendalami mengapa mereka merasa takut. Ketika Ferdy Sambo dinonaktifkan, para jenderal masih takut. Sambo dijadikan tersangka, mereka masih tetap gemetar. Kemudian, Satgatsus Merah Putih dibubarkan, tetap saja takut. Terus, Sambo dipecat. Masih saja kelihatan takut.

Ini menunjukkan bahwa Sambo bukan jenderal sembarangan. Lebih-kurang, orang yang digambarkan sebagai Kaisar Judi ini bagaikan punya senjata pamungkas yang bisa melumpuhkan siapa saja di jajaran pimpinan Polri.

 

 

 

Sumber: Eramuslim 

Related Posts:

  • 03  Umat Islam Seluruh Indonesia akan Ikut Aksi 112 10Berita - Salah satu pentolan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Habib Novel Bamukmin, menegaskan, saat ini sudah banyak … Read More
  • 10  Publik Merupakan Pemilik Sekaligus Pengendali Utama Penyiaran 10Berita-Jakarta – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Yuliandre Darwis mengatakan publik merupakan pemilik sekaligus pengendali utama r… Read More
  • 01 Misteri Heli AW101, Siapa Yang Beli? 10Berita- Jakarta- Rencana pembelian helikopter Kepresidenan untuk Presiden Jokowi ramai setahun lalu. TNI AU mengusulkan AgustaWestland AW-101 versi VVIP, alasannya u… Read More
  • 02  HM Ramdan Rasyid : "Umat zaman dahulu dimurkai Allah, dihancurkan Allah. Karena kalau yang salah  rakyat jelata dihukum kena sanksi, sebaliknya kalau  yang salah pejabat, bebas,"  … Read More
  • 04  13 Ribu Relawan Muslimah Siap Pantau TPS di Hari Pencoblosan 10Berita-JAKARTA– Gerakan Muslimah Memilih Pemimpin (GMMP) bekerja sama dengan Group Research Potential (GRP), sebuah lembaga research yang terdaf… Read More