10Berita - Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta Andi Sinulingga menyoroti Pegiat media sosial Eko Kuntadhi yang sudah menghapus cuitan terkait unggahan video Ning Imaz.
Andi Sinulingga mempertanyakan Eko Kuntadhi mengapa menghapus cuitannya.
Hal itu disampaikan Andi Sinulingga lewat akun Twitter pribadinya, pada Rabu 14 September 2022.
"Kabarnya postingan kasar tak pantas orang2 bodoh para pendukung ganjar itu sudah pada di hapus, kenapa di hapus?, kalau jantan harusnya jgn di hapus, dan jgn juga muter2 ngeles trus minta maaf, banci namanya itu," ujar Andi Sinulingga.
Kabarnya postingan kasar tak pantas orang2 bodoh para pendukung ganjar itu sudah pada di hapus, kenapa di hapus?, kalau jantan harusnya jgn di hapus, dan jgn juga muter2 ngeles trus minta maaf, banci namanya itu.
https://t.co/dL3jbsKf98
— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) September 14, 2022
Diketahui, sebelumnya Eko di twitter yang mengunggah potongan video Ning Imaz.
Di dalam video yang diproduksi oleh NU Online itu, Ning Imaz sedang menjelaskan tentang tafsir Surat Ali Imran ayat 14. Video ini juga diunggah di TikTok NU Online dengan judul thumbnail Lelaki di Surga Dapat Bidadari, Wanita Dapat Apa?
Potongan video ini kemudian diunggah Eko. Dalam potongan tersebut, ada keterangan atau caption berupa ungkapan yang bernada kasar.
“Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan,” demikian tulisan atau caption yang ada dalam video unggahan Eko Kuntadhi itu.
Sementara dalam cuitannya, Eko Kuntadhi sperti menyanggah penjelasan video dari Ning Imaz.
“Jadi bidadari itu bukan perempuan?, tulis Eko.
Ternyata perkiraan gue bener. Lelaki dapat bidadari. Perempuan Dapatnya Tupperwar,” tulisnya lagi.[wartaekonomi]
