10Berita - Beberapa waktu belakangan, institusi kepolisian terus disorot publik.
Mirisnya respons publik terhadap Polri seolah semakin memburuk seiring bertambahnya jumlah oknum yang terlibat di kasus Ferdy Sambo.
Karena itulah, kisah seorang polisi yang diviralkan oleh akun Instagram @muslimunited.official berikut ini mencuri perhatian banyak pihak. Pasalnya seorang polisi di Yogyakarta rela menjual rumahnya demi membangun sebuah masjid.
"Pak polisi yang satu ini rela jual rumah demi bangun masjid," ungkap pemilik video, dikutip pada Rabu (7/9/2022). Terungkap pula bila masjid yang sedang dibangun ini berlokasi di Polsek Pengasih, Kulon Progo.
Terlihat masjid yang dominan dengan warna cokelat, emas, dan putih itu sudah setengah jadi.
Bahkan masjid yang dibangun digadang-gadang menjadi salah satu terindah.
Bahkan bukan cuma masjid, polisi bernama Heru M. Yanto tersebut juga siap menyediakan dapur umum yang tentu bermanfaat bagi masyarakat kurang sejahtera.
Pasalnya Heru disebut-sebut tidak meminta uang sepeser pun untuk masyarakat yang akan menikmati makanan di dapur umum.
"Terinspirasi dari Real Masjid, Pak Heru juga mau bikin dapur umum gratis," tuturnya.
"Pasti masjidnya bakal ramai, satu polsek pasti betah terus di masjid."
Bahkan di postingan berikutnya terungkap bila ini bukan pembangunan masjid pertama yang dilakukannya.
Ia juga pernah membangun masjid lain di kawasan Samigaluh, Kulon Progo, bahkan terlibat langsung di pembangunannya.
"Tidak hanya membantu perihal keuangan, Pak Heru bahkan terjun langsung untuk pembangunan masjid tersebut," kata pemilik video, bahkan memperlihatkan sosok sang polisi yang ikut menggotong kubah ke bagian atap masjid.
Tak pelak sosok Heru dan perjuangannya memakmurkan masjid ini mendapat banyak pujian.
Meski citra polisi tampaknya belum sepenuhnya pulih, masyarakat meyakini masih ada aparat baik yang bekerja sepenuh hati.
"Ini baru oknum," ujar warganet.
"Polisi model begini adalah polisi minoritas dan langkaaa kayak bbm subsidi," celetuk warganet.
"Ini baru polisi bener, kerja nya ga hanya mikirin dunia tapi akhirat Juga. ga perlu lie detector kalo kaya gini," timpal yang lainnya, menyindir pedas soal penggunaan lie detector terhadap Ferdy Sambo. [suara]
