10Berita - Politikus Partai Demokrat, Dr. Ardi Wirdamulia, menanggapi perkembangan terbaru terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Terbaru, pemerintah memutuskan untuk membangun ulang stadion tersebut imbas banyaknya korban jiwa dalam tragedi kemanusiaan itu.
Ardi menyoroti ketidaksesuaian antara temuan tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) dengan solusi yang diambil oleh pemerintah.
TGIPF mengatakan penyebab dari ratusan korban jiwa di Kanjuruhan adalah tembakan gas air mata, tetapi solusinya justru meruntuhkan lalu membangun ulang stadionnya.
“Saya masih belum ngerti. Temuan TGPF bilang meninggalnya 133 orang di Kanjuruhan dipicu oleh tembakan gas air mata. Solusinya Jokowi adalah meruntuhkan stadion dan bangun yg baru,” ujar Ardi melalui akun Twitter-nya pada Selasa (19/10).
Kader Partai Demokrat yang akrab disapa Awe ini mempertanyakan alasan Jokowi membentuk TGIPF jika akhirnya temuan TGIPF tidak dijadikan sebagai basis tindakan.
“Ada yg ngerti kenapa Jokowi bentuk TGPF kalau temuannya ngga dijadikan basis tindakan? Jokowi sehat?” ujar Ardi.
Ia juga mempertanyakan kesehatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) imbas solusi yang diambil tak sesuai dengan temuan TGIPF. [wartaekonomi]
