10Berita - Koalisi Partai Demokrat dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebut-sebut sudah mendekati proses akhir.
Jika koalisi terbentuk dipastikan mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024, yang sebelumnya ditetapkan sebagai capres oleh Partai Nasdem.
Koalisi ini akan terbentuk dengan penentuan akhir kesepakatan siapa cawapres pendamping Anies Baswedan.
Ditengah proses koalisi tersebut, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengaku, ada banyak upaya politik yang dilancarkan untuk menjegal terbentuknya koalisi bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun, ia menegaskan, hal itu justru memperkuat semangat ketiga partai politik (parpol) untuk bersatu.
“Makin ke sini, makin banyak 'hantu' demokrasi bermunculan, mencoba mengganggu proses koalisi dengan bermacam cara, berupaya memecah belah,” ujar Herzaky kepada Kompas.com, Sabtu (5/11/2022).
“Situasi ini malah membuat kami semakin solid dan merapatkan barisan,” ungkap dia.
Menurut Herzaky saat ini ketiga parpol telah mendekati proses akhir pembentukan koalisi. Semakin banyak kesepakatan yang tercapai untuk mewujudkan kerja sama Demokrat-PKS-Nasdem.
“(Progres) bisa 90 persen, bisa lebih. Semakin banyak kesepahaman yang telah dicapai,” sebut dia.
Namun, ia menegaskan bahwa waktu deklarasi belum ditentukan. Sebab, masih ada beberapa pekerjaan rumah yang perlu dituntaskan.
“Hanya mohon ditunggu, kami tidak mau terburu-buru, tidak mau salah langkah. Kami ingin menang, bukan hanya bersama,” kata dia.
Diketahui, Juru Bicara PKS M Kholid tak mau buru-buru menafsirkan sikap politik PKS jika kepentingannya tak diakomodasi oleh Partai Nasdem dan Partai Demokrat.
Dalam konteks ini, kepentingan itu adalah mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kami tidak mau berandai-andai, kita lalui saja prosesnya dengan rasional, dan objektif sesuai dengan kesepakatan,” tutur Kholid dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.
Sumber: Wartakota
Minggu, 06 November 2022
Home »
» Herzaky: Banyak 'Hantu' Ganggu Demokrat Untuk Koalisi dengan Nasdem dan PKS
Herzaky: Banyak 'Hantu' Ganggu Demokrat Untuk Koalisi dengan Nasdem dan PKS
By 10 BERITA 11/06/2022 10:12:00 AM
Herzaky: Banyak 'Hantu' Ganggu Demokrat Untuk Koalisi dengan Nasdem dan PKS
Related Posts:
"AHOK DALAM PUSARAN KORUPSI DANA NON-BUDGETER" by @Fahrihamzah Dari twit @Fahrihamzah, Rabu (29/3/2017): 1. Baru nonton debat #PilgubDKI (di Mata Najwa -red) di tengah kemacetan jalan tadi. Wah bahaya konsep Basuki soal… Read More
6 Orang Ini Telah Dihukum Karena Menista Agama, Bagaimana dengan Ahok?10Berita, Jakarta – Hingga sidang keenambelas, keputusan hukum terhadap tersangka penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belum juga diberlakuka… Read More
Fahri Hamzah: Anies Baswedan Turut Menumbangkan Orde Baru, Lah Kandidat Saudara Ada Dimana Saat Itu? Kesaksian Fahri Hamzah (Salah Satu Mahasiswa Tokoh Reformasi 1998): Anda suka atau tidak @aniesbaswedan memang ada dalamTim… Read More
Berbelit-belit, Saksi Ahli Bahasa Kubu Ahok Salahkan Pemprov DKI 10Berita-JAKARTA – Koordinator persidangan Ahok dari GNPF MUI, Nasrullah Nasution menilai, kesaksian ahli bahasa yang didatangkan kubu Ahok, Bambang Kaswanti te… Read More
Syaikh Anwar al-Awlaki: Jauhi Pemimpin-Pemimpin Munafik 10Berita– Bisa diambil pelajaran dari kejadian masa lalu, ingatlah ketika lemparan sepatu jurnalis Irak Muntazer al-Zaidi dan peluru para pejuang Muslim di Afghan… Read More