10Berita - Belum lama ini, petinggi Polri Irjen Teddy Minahasa menjadi tersangka kasus narkoba. Belum selesai kasus itu, kini muncul video tudingan petinggi Polri lainnya yang diduga menerima uang setoran tambang sebesar Rp6 miliar.
Video tersebut beredar luas di media sosial. Dalam video tampak seorang pria yang mengaku bernama Aiptu Ismail Bolong dan bertugas sebagai Satintelkam Polresta Samarinda.
Dalam pegakuannya, dia mengaku menjadi pengepul batu bara tambang ilegal di daerah Desa Santan Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Uang tersebut kemudian disetorkan petinggi Polri di Badan Reserse Kriminal atau Bareskrim. Ismail Bolong dalam video berdurasi 2.33 menit itu terlihat membacakan pernyataan tertulis.
"Izin menyampaikan terkait adanya penambangan batu bara di wilayah Kaltim bahwa benar saya bekerja sebagai pengepul batu bara yang berasal dari proses tanpa izin dan kegiatan tersebut tidak dilengkapi surat izin," katanya dalam video yang diunggah @majeliskopi08 pada Sabtu (5/11/2022) dikutip dari Suara.com.
Aksi Ismail dilakukan sejak Juli 2020 hingga November tahun 2021. Dalam pengakuannya, Ismail menyebut tidak ada perintah dari atasannya dan murni inisiatifnya sendiri.
Dalam sebulan, Ismail mengaku bisa mengumpulkan uang Rp 5 hingga 10 miliar per bulannya.
Dalam video yang sama, Ismail mengaku menyetor uang ke petinggi Bareskrim Polri sebesar Rp 6 miliar yang dibagi menjadi tiga sesi.
Tak hanya ke petinggi Bareskrim, Ismail juga mengaku memberikan sumbangan ke Polres Bontang sebesar Rp 200 juta.
Respons Polresta Samarinda
Dikutip dari Suara.com, Kapolresta Samarinda, Kombes Ary Fadli membantah pengakuan Ismai tersebut.
Dia mengatakan Ismail memang awalnya adalah anggota polisi. Akan tetapu sudah tidak aktif sejak April 2022.
Desakan Reformasi Polri
Imbas munculnya pernyataan Ismail tersebut membuat Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) Kalimantan Timur (Kaltim) mendesak reformasi di tubuh Polri.
KIMS yang beranggotakan para akademisi dan aktivis ini menilai harus ada reformasi besar-besaran dalam tubuh kepolisian.
"Karena keterlibatan anggotanya dalam bisnis haram seperti kejahatan tambang ilegal,” kata Herdiansyah Hamzah, akademisi dari Universitas Mulawarman, Sabtu dikutip dari Antara.
Dia mengatakan pengakuan eks polisi itu seakan mengurai keterlibatan aparat kepolisian dalam kejahatan tambang ilegal.
"Hal yang sebenarnya telah diduga publik sejak lama,” kata dia.
Sementara itu, Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim menyebut aktivitas tambang ilegal saat ini semakin marak terjadi di seluruh wilayah Kaltim. Maraknya tambang ilegal karena tidak ada penindakan meski aktivitasnya nyata terlihat.
Data dari Jatam, ada 151 titik aktivitas tambang ilegal di seluruh wilayah Kaltim, namun hanya 3 kasus yang sedang dalam proses hukum hingga saat ini.
Sumber: suara
Minggu, 06 November 2022
Home »
» Petinggi Polri Dituding Terima Setoran Rp6 Miliar Uang Tambang Ilegal, Berujung Tuntutan Reformasi Besar-besaran
Petinggi Polri Dituding Terima Setoran Rp6 Miliar Uang Tambang Ilegal, Berujung Tuntutan Reformasi Besar-besaran
By 10 BERITA 11/06/2022 11:01:00 AM
Petinggi Polri Dituding Terima Setoran Rp6 Miliar Uang Tambang Ilegal, Berujung Tuntutan Reformasi Besar-besaran
Related Posts:
Periksa Politisi PDIP Asal Kendal, KPK Mulai Telusuri Aliran Uang Suap Bansos Dari Juliari Ke DaerahPeriksa Politisi PDIP Asal Kendal, KPK Mulai Telusuri Aliran Uang Suap Bansos Dari Juliari Ke Daerah 10Berita - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah menelusuri aliran uang suap bantuan sosial (Bans… Read More
Kepolisian Leicestershire Inggris Ijinkan Seragam Jilbab untuk PolwanKepolisian Leicestershire Inggris Ijinkan Seragam Jilbab untuk Polwan10Berita – Pemakaian seragam operasional untuk anggota polwan di Selandia Baru mendorong Inggris melakukan hal yang sama untuk pertama kalinya.Penutup kepal… Read More
Jakarta Jadi Kota Pertama di ASEAN Raih Penghargaan Transportasi Tingkat InternasionalJakarta Jadi Kota Pertama di ASEAN Raih Penghargaan Transportasi Tingkat Internasional 10Berita - Di bawah payung JakLingko, DKI Jakarta menuai prestasi pada bidang transportasi di tingkat internasional. DKI Jakarta berh… Read More
Jokowi Izinkan Investasi Miras, Tengku Zul Kritik Maruf Amin: Tidak Malukah?Jokowi Izinkan Investasi Miras, Tengku Zul Kritik Maruf Amin: Tidak Malukah?10Berita – Mubaligh dan Mantan Wasekjen MUI Ustad Tengku Zulkarnain merespon adanya kabar soal Jokowi akan membuka izin investasi untuk industr… Read More
TEGAS! Majelis Rakyat Papua Tolak Investor Miras: Silakan Jika Mau Investasi di Papua, Tapi Yang Baik-baik SajaTEGAS! Majelis Rakyat Papua Tolak Investor Miras: Silakan Jika Mau Investasi di Papua, Tapi Yang Baik-baik Saja10Berita - Majelis Rakyat Papua (MRP) secara tegas menolak investasi produksi minuman keras di wilayah terseb… Read More